Waktu Terburuk Melakukan Wawancara

Setiap orang menginginkan wawancara kerjanya berjalan dengan lancar, kadang sudah minta restu, "Pak,Bu Minta doanya semoga wawancara hari ini lancar ya?" Tapi nasib kadang tidak memihak pada kita.

Tidak semua orang berhasil pada saat menjalankan wawancara kerja. Ternyata ada banyak hal yang dapat menjadi evaluasi ketika menerima ketidakberhasilan dalam proses wawancara kerja. Seperti kesalahan dari dalam diri yang kurang persiapan, atau justru terlalu gugup. Namun tahukah Anda, jika ternyata ada waktu wawancara yang sia-sia, dimana faktor positif seperti kemampuan atau pengalaman Anda tak lagi dilihat oleh pewawancara?

Berdasarkan penelitian di University of Pennsylvania's Wharton School and Harvard Business School, waktu terburuk untuk melakukan wawancara kerja adalah pukul 16.00-18.00. Lewat analisis 9.000 lulusan bergelar MBA, ditemukan bahwa ada lima orang yang memiliki kualifikasi serupa pada hari wawancara yang sama. Namun naas, kandidat yang melakukan wawancara paling akhir, ternyata memiliki nilai terendah diantara yang lainnya.

Menurut penelitian, hal ini terjadi karena sebelumnya pewawancara yang bertugas telah memiliki kandidat yang diunggulkan sebelumnya. Jadi ketika berhadapan dengan kandidat wawancara saat pukul 16.00-18.00 sore hari, ia akan mulai meragukan kandidat tersebut dan mengindetifikasi dengan nilai yang lebih rendah atau buruk.

Mungkin hal ini juga dapat dihubungkan dengan waktu terbaik untuk mengambil keputusan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh situs thetrainline.com, waktu terbaik untuk mengambil keputusan adalah pukul 11:59, dikarenakan pada waktu ini, orang biasanya berpikiran terdesak dan mengambil keputusan tepat akibat lapar ingin makan siang.

Maka tak ada salahnya jika lain kali melakukan janji wawancara, cobalah melakukannya sebelum pukul empat sore dan akan lebih baik lagi jika bisa mendapatkan waktu wawancara sebelum makan siang tiba.