Inilah Cara Membentuk Sikap Optimis Pada Anak Kita

Setiap anak dilahirkan dengan kondisi dan watak yang berbeda-beda. Contoh saja say memiliki dua anak laki-laki semua. Dari kedua anak saya tersebut sifatnya tidak ada yang sama. Kadang yang satu sifatnya manja akan dan tidak optimis. Yang satu lagi anaknya mandiri dan selalu optimis.

Menjadikan anak untuk berpikiran selalu optimis sebenarnya tidaklah sulit. Mereka hanya perlu mencontohkan perilaku positif orangtua saja.

Berpikir positif membawa dampak baik bagi semua hal, baik itu kesehatan, pikiran, kehidupan sosial, dan perkembangan mental anak. Berpikir positif membuat anak menjadi optimistis dan membantu menangkal depresi.

Berikut ini adalah tips membantu anak agar selalu optimistis.

1. Mencontoh anak-anak
   Sikap optimistis tidak datang tiba-tiba. Apabila Anda adalah pribadi yang pesimistis, maka orangtua perlu mencontoh sikap anak-anak yang tidak pernah berpikir gagal. Apabila anak Anda tipikal yang berani mencoba, jangan patahkan semangat mereka karena sifat pesimistis orangtuanya. 
2. Mulai dari diri sendiri
   Anak-anak yang besar di lingkungan keluarga depresi atau negatif akan melihat dunia dari kaca mata negatif. Jika Anda melihat diri sendiri cenderung seperti itu, mulailah mengubah sikap. Sebab, orangtua merupakan role model bagi anak. 
3. Ajarkan anak bicara pada diri sendiriMenggunakan teknik self-talk dapat membantu mereka mengatasi ketakutan. Apabila anak takut dengan pelajaran matematika, ajari mereka memotivasi diri sendiri. Bantu anak mengatakan, "Aku bisa mengatasi rumitnya soal matematika." Keyakinan diri membuat diri lebih optimis.
4. Jaga sikap di hadapan anakOrangtua memiliki masalah tersendiri dalam hidup, sehingga mereka kerap mengeluh. Cobalah menahan diri untuk tidak mengeluh di depan anak. Secara tidak langsung sikap ini bakal ditiru anak. 

Itulah beberapa cara membentuk anak kita agar bisa bersikap optimis jangan psimis.
Sumber : okezone.lifestyle.com