PETUALANGAN ANGIN

Pada saat kamu bersepeda, apakah kamu merasakan ada udara yang bergerak di wajahmu? Atau pernahkah kamu merasakan hembusan angin di kulitmu saat berdiri di depan kipas angin?

benar, yang kamu rasakan itu adalah angin. angin adalah udara yang bergerak. Tapi mengapa udara bergerak?

Bagaimana Proses terjadinya angin? 

Tahap 1: Udara yang dipanaskan oleh matahari akan mengalami pemuaian. Karena itu, udara menjadi lebih ringan.

Tahap 2: Udara yang lebih ringan naik ke atas. Hal ini menyebabkan jumlah udara di tempat itu berkurang dan tekanan udaranya menjadi rendah.

Tahap 3: Udara yang bertekanan tinggi mengalir menuju udara yang bertekanan rendah, sehingga terjadilah angin.

Macam-macam dan manfaat angin

Tenaga angin membantu nelayan berlayar ke tengah laut. Tenaga angin ditangkap oleh permukaan layar, sehingga mendorong perahu ke tengah laut. 

Angin juga digunakan dalam olahraga layang gantung.

Kalau tidak ada angin, mana mungkin kita bisa main layang-layang.

Dalam dunia pertanian, angin juga membantu proses penyerbukan, lho!

Walaupun angin memiliki banyak manfaat, namun tidak sedikit juga angin yang menimbulkan bahaya dan kerusakan. Contohnya adalah angin topan, angin puting beliung dan lainnya.

Bagaimana proses terjadinya topan?

Lautan dipanaskan oleh sinar matahari sehingga air menguap. Uap ini membentuk awan kumolo nimbus. Ketebalan awan kumolo nimbus bisa mencapai belasan kilometer. Antara bagian atas dan bagian bawah awan kumolo nimbus, terdapat perbedaan suhu yang sangat besar. 

Perbedaan suhu, serta muatan listrik di dalam awan menyebabkan angin bergerak ke atas. Angin dari bawah beregerak dengan putaran ke dalam, begitu juga angin dari atas bergerak kedalam.  Topan hanya terjadi pada awan kumolo nimbus. Awan ini banyak mengandung uap air. Karena itu, topan akan disertai dengan hujan deras. Hujan ini berasal dari awan di dekat mata topan. Didekat pusat topan, udara terdorong ke atas dengan sangat kuat. Pada saat yang sama, udara lain mengalir menggantikannya. Maka timbulah angin kencang atau topan.

Tahukah kamu, dibagian tengah topan tidak terdapat ruang air?
Mengapa demikian? 

Pada saat terjadi pusaran angi, massa air maupun awan bergerak mejauhi pusat topan. Itulah sebabnya mengapa hujan tidak jatuh dibagian mata topan.

Buatlah percobaan seperti ini : 

Untuk menggambarkan bentuk topan, aduklah air didalam ember. Sehingga air di dalam ember akan berputar. Pada permukaan air bagian tengah tampak lebih rendah, karena masa air bergerak menjauh dari pusat topan (dalam hal ini adalah pusaran air). 

Angin sangat mempengaruhi musim, terutama didaerah yang dekat dengan garis khatulistiwa. Posisi bumi terhadap matahari mempengaruhi angin muson yang bertiup di sepanjang garis khatulistiwa ini. Disekitar garis khatulistiwa, terjadi dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.

Indonesia memiliki dua musim, musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan berlangsung antara bulan Oktober-Februari sedangkan musim kemarau berlangsung pada bulan Maret-September.

Angin mempengaruhi cuaca. Sebab, diudara ada arus yang mengalir dari barat ke timur. Arus itu menimbulkan perbedaan tekanan pada daerah-daerah yang dilaluinya, sehingga ada daerah bertekanan tinggi dan bertekanan rendah di sepanjang jalur yersebut. Karea itu perubahan cuaca bergerak dari barat ke timur.

Kadang-kadang hujan turun sekalipun cuaca cerah dan matahari terlihat bersinar. Ini dinamakan hujan panas. Hujan panas terjadi karena angin membawa hujan dari tempat jauh. Hujan itu turun di tempat yang bercuaca cerah. jadilah hujan panas.

Nah, kalian sudah tahu kan, bagaimana petualangan angin di alam semseta? Jangan lupa, lengakapi koleksimu dengan seri Sains dan teknologi yang lainnya, Ya!