Pengertian Iman Kepada Rasul Allah

Rasul Secara Etimologi (bahasa) berarti "utusan Tuhan", sedang menurut terminologi (istilahy) Rasul adalah seorang laki-laki pilihan yang diutus oleh Allah dengan membawa risalah kepada manusia. Dari pengertian tersebut menggambarkan bahwa Rasul adalah manusia yang terbaik diantara manusia lainnya. Sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia lainnya. Rasul adalah pembawa risalah yang Allah berikan kepadanya dan juga sebagai contoh dan teladan bagi penerapan ajaran Illahi (Allah) di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih mengenal Rasul sebagai pembawa risalah dan sekaligus sebagai model, maka kita perlu mengenal ciri-ciri Rasul tersebut. Diantara ciri-ciri Rasul tersebut adalah mempunyai sifat-sifat yang utama, mempunyai mukjijat, sebagai pembawa berita gembira, adanya berita kenabian, memiliki tanda kenabian, dan juga nampak hasil perbuatannya.

Rasul mempunyai pengertian sebagai orang yang menerima penghargaan. Bila seorang menyuruh terhadap suatu urusan, maka dia adalah utusan (rasul). 

Hal tersebut sesuai Surat An-Naml ayat 35 yang artiny :

"Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu". Mereka memberikan pengertian utusan sebagai orang yang diutus dengan mengikuti perintahnya."

Dalam surat al-mukminun ayat 44 disebutkan yang artinya :

"Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) Rasul-rasul kami berturut-turut.....".

Nabi berasal dari bahasa arab (naba') yang berarti kabar atau berita. Seseorang disebut nabi karena dia memberi dan mendapat khabar, yaitu kabar dan wahyu dari Allah.

Nabi dan Rasul pada dasarnya memiliki Perbedaan. Lantas apa perbedaan Nabi dan Rasul?.

Pengertian Rasul lebih luas daripada Nabi karena Rasul mendapatkan wahyu berupa syariat dan ditugaskan untuk menyampaikannya, sedangkan Nabi mendapatkan wahyu akan tetapi tidak harus menyampaikannya. Maka setiap Rasul adalah Nabi, akan tetapi tidak setiap Nabi merupakan Rasul.

Iman kepada Rasul Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus beberapa Rasul untuk membawa syariat-Nya agar disampaikan kepada umatnya. Pernyataan tersebut haruslah kita diikuti dengan mentaati ajaran yang dibawa oleh Rasul dan utusanAllah tersebut.

Sumber : Bk.Pelajaran Aqidah utk Kls,4 Madin FKDT Nasional