Tanaman ini tumbuh liar dihutan, ladang dan kebanyakan sengaja ditanam sebagai tanaman obat. Termasuk tanaman perdu yg menyukai tempat panas, tumbuh memanjang dg tinggi mencapai 2,5 meter. Batangnya bergiling berbintil-bintil rapat. Dan rasanya sangat pahit, daunnya tunggal bertangkai bentuk seperti jantung atau bundar telur berujung lancip dengan panjang 7-12 cm dan lebar 5-10 cm.
Bunganya kecil-kecil dan berwarna hijau muda dan berbentuk tandan ungu.
Khasiat Brotowali:
Obat rematik dan demam kuning, caranya satu jari brotowali dicuci dan dipotong-potong kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 setengah gelas, dan setelah dingin disaring. Minum 3 kali gelas sehari, bila perlu tambahkan madu secukupnya.
Kencing manis sepertiga genggam daun sambiloto, 1/2 genggam daun kumis kucing, 6 cm batang brotowali dicuci dan direbus dg 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minnum setelah makan, sehari 2x1 gelas.
Mengobati Kudis (Scabies) Caranya 3 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk. Selanjutnya remas dengan minyak kelapa dan lumatkan pada kulit yang terkena kudis 2 kali sehari.
Obat luka. Caranya daun brotowali ditumbuk halus dan dibalurkan pada luka (ganti 2 kali sehari) Untuk mencuci luka, pakailah air rebusan batang brotowali.
rasanya pahit, ga mampu dech untuk mengkonsumsinya....sebenarnya khasiatnya bagus untuk kesehatan....sayang rasanya tak enak.....lebih pahit dari daun mengkudu
ReplyDeleteYang pahit itu daun sambiloto, bisa nggak tidak menggunakan daun sambiloto. Jadi daun kumis kucing saja dengan batang brotowali. Apa khasiatnya bisa sama? http://www.ragamwebsite.com/
ReplyDelete