Kultum Tema "Iman dan Malu"

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Alhamdulilahirobil'alamin Wabihi Nasta'inu 'ala umuriddunnya waddin Wassalamu'alamursalin Wa'ala alihi waashabihi ajmma'in. 'Amma ba'da.

Yang kami hormati...................................... beserta............................... dan hadirin sekalian yang berbahagia.

Syukur Alhamdulillah kita sanjungkan kepada Illahi Rabbi yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sekalian, sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih bisa bertemu tanpa ada halangan suatu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw,. karena dengan ajaran agama Islam yang menyebar maka kita bisa membedakan mana ajaran yang haq dan yang bathil berkat hidayah dari Allah swt.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kita berusaha meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah, karena dengan keimanan yang teguh dalam hati, maka kita tidak mudah terombang-ambingkan berbagai macam pengaruh yang negatif. Dan dengan kokohnya iman yang kita miliki, maka kita tidak mudah mempercayai kepada sesembah selain Allah SWT.

Hadirin yang berbahagia.

Orang yang beriman dengan sesungguhnya, maka akan merasakan malu bila yang dikerjakannya menyimpang dari syariat Islam. Orang yang tidak punya rasa malu, maka semuanya dikerjakan. Disamping itu juga pudar sebab tidak ada rasa malu tersebut.

Dalam hal ini Nabi Muhammad saw bersabda:

"Al Hayaau minal iimaan" yang artinya "Malu itu sebagian dari iman" (HR.Mukhari dan Muslim).

Bila mau dikedalikan, maka setiap melangkah berpikir seribu kali sebelum terjadi, apakah benar-benar mampu untuk kita terapkan dalam kehidupan ini. Karena dengan rasa malu yang kita terapkan pada diri kita orang Islam, amak dia akan terkontrol.

Demikianlah secara singkat yang bisa kami sampaikan lewat kuliah tujuh menit. Mudah-mudahan membawa manfaat.

Wassalamu'alaikum Wr,.Wb.