Anda suka gorengan, saya juga suka gorengan, lantas kenapa orang kalangan menengah ke atas tidak suka gorengan, mereka beralasan gorengan banyak sekali kadar kolesterol jahatnya. Sebenarnya ini tergantung dari proses pengorengannya. Kadang yang membuat gorengan itu berbahaya adalah krena minyak tersebut digunakan sampai beberapa kali dalam menggoreng, sehingga minyak menjadi hitam. Berikut uraian lengkapnya seperti yang saya lansir dari jppn.com.
Made Krisna Dewi SGz., staf pengajar di Akademi Gizi Surabaya, menjelaskan bahwa gorengan tidak selalu berbahaya bagi tubuh. Dalam gorengan, terdapat kandungan kolesterol dan lemak. Sejatinya, dua zat itu dibutuhkan tubuh.
Lemak berguna untuk pembentukan energi dalam tubuh, sedangkan kolesterol berguna untuk pertumbuhan jaringan otak. ”Tidak benar jika kita benar-benar anti pada gorengan,” ujar Made.
Masalah muncul jika gorengan dikonsumsi berlebihan. Idealnya, jumlah minyak yang masuk ke tubuh tidak boleh lebih dari 6 sendok teh. Satu buah gorengan jenis apa pun memiliki daya serap minyak rata-rata 1 sendok teh. Dengan kata lain, jumlah gorengan yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 6 buah dalam sehari.
Jika gorengan dikonsumsi berlebihan, tentu masalah kesehatan akan muncul. Yang paling sering dikenal adalah kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi akan menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke otak. Tersumbatnya pembuluh darah akan mengakibatkan pikun, darah tinggi, dan akhirnya stroke.
Bukan hanya pada makanan atau gorengan, kualitas minyak yang digunakan untuk menggoreng juga berpengaruh pada kesehatan. Orang sering menggunakan minyak goreng berkali-kali demi menghemat minyak. Minyak yang demikian kerap disebut minyak jelantah. Padahal, minyak jelantah mengandung zat-zat yang bersifat racun bagi tubuh.
Karbon monoksida merupakan salah satu zat beracun yang bisa diikat minyak. Bayangkan jika minyak yang mengandung zat beracun tersebut digunakan untuk menggoreng. Sudah pasti apa pun yang digoreng dalam minyak itu mengandung racun.
Jika sampai termakan, zat-zat racun tersebut akan bercokol di organ-organ dalam tubuh. Itulah yang menjadi cikal bakal timbulnya kanker.
Demikian informasi mengenai gorengan semoga menambah wawasan anda tentang kuliner.
asal dionsumsi tidak berlebih dan kebersihannya dijaga
ReplyDeletesaya juga suka gorengan mas :D
ReplyDeletejadi yang bikin bahaya itu minyak gorengnya yang beberapa kali dipakai ya mas.mungkin harga minyak mahal jadi si penjual milih pakai terus minyak sampai warnanya hitam juga..
ngakak baca kalimat pertamanya :v
ReplyDelete"Anda suka gorangan. saya juga gorengan." ngakak asli wkwkwk :v
Itulah, manusia mas Chiasana, itulah giunanya berkunjung dan baca artikel. Jadi tahu kesalahan seaya , makasih ya gan. nanti tak pertbaiki.
DeleteArtikele unik2 pak
ReplyDeleteIya mas, makasih dah berkunjung
Deleteyang penting jgn kebanyakan ya. tapi kalo cuman 6 aja. kayanya kurang kang. :D
ReplyDeleteIya mangs aduls, makasih ya saran nya!
Delete