Ujian Nasional Tahun 2015 Menggunakan KTSP

Pelaksanaan Ujian Nasional yang menjadi perdebatan para elit pendidikan ini ternyata tetap akan dijalankan pada masa transisi Kurtilas dan KTSP 2006. Menyangkut UN yang akan diselenggarakan tahun 2015 nanti juga menjadikan pertanyan karena kurikulum dihiasi dengan sekolah yang yang menerapkan kurikulum 2013 dan KTSP 2006, walaupun saat ini kurtilas dihentikan pada sekolah yang baru menjalankan satu semester, namun masih cukup banyak sekolah yang tetap berlanjut dalam pelaksanaan Kurtilas intinya sekolah yang sudah menjalankan 3 semseter.

Mendikdasmen (Anis Baswedan) sendiri berjanji akan melakukan evaluasi dan revisi pada Kurtilas ini, waktu itu tidak lah cepat minimal satu tahun . 

"Kalau berbicara masalah UN itu masih satu tahun kedepan. Rencananya, kita akan menyelesikan revisi kurikulum ini maksimal satu tahun," Kata Mendikbud di Gedung Mendikbud, Jakarta Kamis (11/12).

Masalah nanti pada waktu UN kurikulum belum seragam antara sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 dan yang masih menggunakan KTSP, Anies mengatakan akan dibahas nanti. "Sekarang kita akan fokus untuk merevisi dulu," katanya saat menghadiri acara dengan para relawan di aul Kemdikbud.

Untuk saat ini, Anis mengaku akan menyelesaikan permasalahan terkait K13 satu persatu dulu. "Sekarang kita lebih fokus kepada permasalahan satu demi satu dulu. Untuk UN kita bahas jika kurikulum sudah selesai," katanya.

Sementara itu, menurut ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Ibnu Hamad, untuk tahun 2015 UN masih menggunakan KTSP. Karena untuk sekarang, siswa yang sekolahnya sudah menggunakan Kurtilas baru melaksanakan Kurtilas selama tiga semseter.

"Artinya, belum ada yang sampai ke UN. Karena 3 semester itu baru mencapai kelas 1 dan 2, belum mencapai kelas tiga," kata Ibnu.

Oleh sebab itu, Ibnu mengatakan masih ada waktu untuk memikirkan masalah ujian nasional. 

Source : kkgjaro.blogspot.com