Allah SWT dalam surat at-Tin ayat 1 berfirman yang artinya "Demi Tin dan Zaitun". Kata at-Tin disebut dalam Al-qur'an hanya sekali saja dan berpasangan dengan kata Zaitun.
Sebagian ahli tafsir memaknainya sebagai buah tin buah zaitun. Menurut mereka, tin adalah buah yang banyak tumbuh di kawasan Timur Tengah. Apabila buah ini telah matang maka warnanya coklat berbiji seperti biji tomat dan rasanya manis. Buah ini mengandung serat tinggi juga bisa digunakan sebagai obat.
Kenapa buah tin dijadikan sandaran sumpah? Terdapat riwayat yang menyatakan bahwa pohon tin memang istimewa karena menjadi salah satu pohon yang tumbuh di surga. Konon, daun-daun pohon tin di pakai oleh Nabi Adam as dan istrinya untuk menutupi tubuhnya ketika masih berada di surga.
Namun ada juga ahli tafsir yang berpendapat, bahwa yang dimaksud tin bukanlah nama buah, melainkan nama bukit tempat nabi Ibrahim as menerima wahyu. Sedangkan zaitun adalah nama bukit tempat nabi Isa as menerima wahyu. Keduanya dianggap menjadi tempat penting dan bersejarah sehingga Allah swt menggunakan keduanya sebagai sandaran sumpah. Salah satu argumen penafsiran ini adalah munasabah ayat berikutnya, yakni ayat kedua dan ayat ketiga, yang berisi tentang Turisinina (Bukit Sinai) dan Baladil amin (Kota Makkah).
Dengan demikian, terdapat empat nama yang dijadikan sandaran sumpah oleh Allah swt, yakni tempat diterimanya wahyu oleh nabi Ibrahim (Tin), Musa (Bukit Sinai), Isa (Zaitun), dan Muhammad saw (Makkah).
Terlepas dari perbedaan tafsir itu, Rosululloh juga pernah bersabda tentang keistimewaan buah tin. Diriwayatkan oleh Abu Darda', bahwasannya telah dihidangkan kepada Nabi SAW sebuah menu dari buah tin, maka Nabi SAW mengajak para sahabatnya menyantap buah ini, beliau lalu bersabda: "Jika aku mengatakan ada buah turun dari surga, maka buah inilah..."
Dalam bahasa lain, dikisahkan bahwa Abu Darda berkata: "Aku memberi hadiah kepada Nabi SAW sepiring buah tin" Lalu bliau berkata: "Makanlah olehmu." Maka Abu darda pun ikut memakannya bersama beliau dan selanjutnya Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya boleh aku katakan, sesungguhnya buah yang diturunkan dari surga adalah ini, karena buah-buahan surga itu tidak berbiji. Maka makanlah kalian darinya. Sesungguhnya buah tin itu bisa memotong wasir dan bermanfaat untuk mengatasi penyakit encok (Pegal-pegal kaki dan persendian)"
0 Response to " Buah Tin, Buah Surga yang mempesona "
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.