Kepedulian Warga Akan Lembaga Pendidikan Islam Masih Semangat

Ternyata masih banyak warga Desa Purwasari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap yang peduli akan dunia pendidikan non formal. Terbukti antausias masyarakat terhadap rencana tokoh ulama dusun Gayamsari yang akan mendirikan sebuah lembaga Non Formal Keagamaan yakni sebuah Pondok Pesantren.

Mereka para petani dan penduduk lokal Dusun Gayamsari berbondong-bondong menyisihkan sebagian hasil panennya kepada panitia pembangunan pondok pesantren di dusun tersebut. Bagaimana dengan kita, sudahkah melakukan hal seperti yang apa merka lakukan? Setidaknya walaupun itu hanya sedikit. Ada yang menyumbangkan padinya sebsear 1 kwintal, 1/5 kwintal dan sebagainya. Kenapa mereka memakai padi, karena pada saat itu sehabis musim panen, kebanyakan petani senang berbagi dengan padi karena di rumah banyak padi.
Semoga saja ini menjadi jembatan awal kesusksesan dan kemajuan di desa Purwasari sehingga generasi muda di Indonesia menjadi  generasi muda yang beriman, bertaqwa serta berakhlakul karimah. Sehingga membawa dampak yang positif bagi lingkungan umumnya serta membawa dampak yang baik pula bagi para santri nantinya.

Tentunya masih membutuhkan dan yang besar untuk mewujudkan sebah pondok pesantren yang layak pakai ini. Sehingga bagi siapa saja yang ingin menjadi donatur sangat kami buka lebar. 

Kalau di buat rupiah hasil sumbangan yang masih berupa padi beriksar Rp.24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) sesuai dengan harga padi sekarang yang mencapai Rp.500.000 per wkintalnya.

Bagi yang hendak menyumbangkan sebagian hartanya bisa contact via email : ppnurulmahmud@yahoo.com. Semoga yang sudah memberikan amal dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh. Amin dan semoga rencana pembangunan Pondok Pesantren Nurul Mahmud Cepat terealisasi.Amin