Mengatasi Kebosanan dalam Perkawinan

Sesungguhnya pernikahan seperti mahluk hidup yg membutuhkan perhatian dan penyegaran agar ia tetap menyenangkan dalam kehidupan yg lebih baik cemerlang dan senantiasa baru ini.

Kebosanan merupakan satu perasaan psikologis yg biasanya datang dari jiwa manusia karena kemenangan kondisi-kondisi buruk yg dapat mematikan cahaya yg bersinar terang di dalam jiwa manusia dan manusia berusaha untuk memadamkan cahaya itu.

Buatlah suatu tujuan dalam kehidupan anda. Pernikahan bukanlah satu-satunya alat untuk mencapai tujuan, tetapi pernikahan merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan yg lebih besar, yaitu untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia dan mendidik generasi saleh yg dapat menjaga hukum-hukum Allah.

Terkadang seorang istri akan merasa bosan karena ia merasa terkucil dari masyarakat. Karena itu sedapat mungkin ia harus bergaul dalam suka-duka tetangganya, bersama keluarga dan kenalan hendaknya berpatisipasi dan terlibat dalam kegiatan sosial dan kebajikan.

Perbaharuilah pola hidup sehari-hari anda!

Lakukan rihlah dan rekreasi secara berkala, karena orang yg tidak dapat mengatur istirahatnya dengan baik tidak akan dapat bekerja dengan baik.

Peliharalah ikatan-ikatan sosial, keluarga dan sambunglah ikatan persaudaraan.

Lakukanlah kegiatan wirid harian walaupun sedikit atau sebentar dan menghafal surat-surat pendek Al-Qur'an dan as-Sunah serta membaca hukum Islam dan riwayat hidup sahabat Nabi.

Jika suami anda tiba-tiba diam, maka janganlah memaksanya untuk berbicara atau anda mengeluhkan kebosanan-kebosanan yg telah terjadi, akan tetapi usulkanlah beberapa cara untuk keluar dari kejenuhan ini.

Seorang istri tidak boleh lupa untuk mengucapkan kata-kata cinta dan pujian terhadap istrinya. Karena seorang istri selalu membutuhkan hal itu.

Masing-masing pihak harus dapat mewujudkan surprise (kejutan) yg tepat untuk membahagiakan pihak lain karena hal ini memiliki pengaruh positif yg sangat besar.

Itulah beberapa hal yang dapat mengatasi kebosanan anda di rumah.