Mengenal Cyberbullying

Apakah anda dan anak-anak anda termasuk orang yang aktif di dunia maya (media sosial)? Kalau iya, salah satu hal yang harus di waspadai adalah cyberbullying alias perilaku bully yang dilakukan dengan memanfaatkan dunia maya saat ini. Walaupun dilakukan di dunia maya, ini bisa jadi membebani korbannya. Dalam berbagai kasus, korban cyberbullying bahkan sampai menghabisi nyawanya sendiri. Pemerhati anak, Seto Mulyadi, menerangkan bahwa cyberbullying tindakannya antara lain mengancam, mengintimidasi, seseorang dengan ancaman foto-foto dalam keadaan tidak baik atau telanjang akan disebarkan, menyebarkan berita buruk seseorang, menyudutkan seseorang dalam kondisi psikologis sehingga tidak berdaya melalui media sosial.

"Kalau Bullying biasa dipukul, dianiaya secara fisik," terang pria yang akrab di sapa Kak Seto, dalam sebuah diskusi.

Menurut penggiat Internet Sehat, Donny BU, cyberbullying bisa dilakukan oleh anak-anak. Ciri-cirinya ada tiga: 

1. Dilakukan untuk menyakiti perasaan orang
2. Dilakukan dengan sengaja
3. Dilakukan secara terus menerus dan berulang Ujar Donny. 

Berdasarkan kutipan dari www.stopbullying.gov, cyberbullying adalah intimidasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. Seperti telepon seluler, komputer dan tablet, serta alat komunikasi seperti situs media sosial, pesan teks (SMS) cahtting dan web. Daily Miror pernah melansir beberapa fakta yang terungkap dalam survey tentang cyberbullying dimana  remaja dua kali lebih rentan mengalami cyberbullying di Facebook dibandingkan dijejaring lainnya.

Selain itu, 54 % remaja yang menggunakan Facebook mengaku pernah mengalami bullying dijejaring tersebut.

Sementara 28% remaja yang menggunakan twitter mengaku pernah mengalami bullying dijejaring tersebut.