"Apabila seekor lalat hinggap dibejana salah seorang di antara kamu, hendaklah membenamkan lalat itu dan membuangnya. Sesungguhnya pada salah satu sayapnya terdapat kuman dan di sayap yang satunya lagi ada antikuman" (Hadist).
Kandungan hadist Rosul tersebut tidak menyimpang dari ilmu medis modern. Lalat memang membawa kuman. Namun, di dalam tubuh lalat itu sendiri ada bagian lain yang akan memusnahkan kuman dan mempunyai kemampuan menghancurkan kuman penyakit yang akan ditularkan ke makanan atau minuman. Maka tidak ada jalan lain kecuali dengan cara mencelupkannya sekalian ke dalam makanan atau minuman yang dinggapi lalat itu, kemudian membuangnya.
Lalat bisa hinggap pada sisa-sisa makanan, kotoran manusia, atau barang lainnya yang tidak bersih. Dengan kakinya, ia membawa kuman penyakit yang membahayakan. Jika lalat hinggap di makanan maka kaki yang terkena kuman penyakit itu menyentuh dan menanamkan racun itu pula di makanan. Maka apabila lalat itu tidak di celupkan ke dalam makanan yang dihinggapinya kuman akan berada di tempat yang dihinggapinya. Jika ada orang yang memakannya maka kuman itu akan masuk ke dalam tubuh dan berkembang menjadi penyakit. Apalagi jika kondisi tubuh sedang tidak fit atau daya tahan tubuhnya lemah. Akan tetapi, bila lalat dicelupkan ke dalam makanan yang dihinggapinya berarti akan menimbulkan tekanan pada sel-sel yang ada dalam tubuh lalat sehingga akan menjadi kenyal dan akhirnya pecah. Beberapa enzim/zat anti kuman yang keluar akan menyerang kuman penyakit dan memusnahkannya. Dengan begitu, akhirnya menjadi bersih, bebas dari kuman penyakit.
Bukan lalat saja, ada hewan lain misalnya tawon atau kalajengking. Kalajengking, jarum penyengatnya mengandung racun yang mematikan. Namun, racun tersebut dapat ditawarkan dengan sebagian organ lain hewan tersebut. Obat penangkal yang dibuat oleh Allah ini merupakan keajaiban ciptaan-Nya.
Baca Juga : Solusi mengatasi penyakit kelamin.
Baca Juga : Solusi mengatasi penyakit kelamin.
Setiap sesuatu yang Allah ciptakan, pasti ada hikmahnya yang tersendiri
ReplyDeletesesuatu yang diciptakan allah, pasti ada sisi istimewanya, tinggal kitanya aja yang akan melihat mana sisi istimewa dan sisi keburukan :)
ReplyDelete