Sulitkah Mencegah Penyakit Demam Tifoid?
Penyakit demam tifoid memang masih merupakan penyakit yang sering di jumpai di Indonesia. Diruang perawatan Rumah Sakit Cipta Mangunkusumo Jakarta, demam tifoid masih merupakan penyakit yang sering dijumpai. Kebanyakan penderitanya adalah remaja dan dewasa muda. Rupanya kebiasaan makan diluar rumah, kurangnya pengawasan kebersihan penjaja makanan, serta terdapatnya karier (orang yang membawa kuman dalam tubuhnya) memudahkan infeksi ini.
Pada beberapa negara memang infeksi demam tifoid sudah menurun secara nyata. Penurunan ini sebagai hasil pengetahuan masyarakat terhadap hidup bersih serta pemeliharaan kebersihan pada penjaja makanan. Di Bangkok, setahu saya (DR Samsuridjal Djauzi) memang dinas kesehatan kota menyediakan air bersih untuk penjaja makanan serta warung makan dipinggir jalan. Para pegawai restoran juga diperiksa apakah karier kuman demam tifoid.
Di beberapa negara yang sudah maju bahka semua karya yang terkait dalam penyediaan makanan, baik di restoran, asrama, atau rumah sakit, diwajibkan menjalani imunisasi demam tifoid. Restoran yang kedepannya tidak bersih akan ditutup sementara dan penutupan ini diumumkan kepada masyarakat. Melalui cara ini diharapkan dapat terjadi pemutusan rantai dan warung penularan penyakit. Di samping melalui makanan di penjaga makanan dan warung, penyakit ini juga dapat menular di kalangan penduduk yang masih menggunakan air yang kurang bersih, misalnya untuk mencuci piring dan menggosok gigi, di sungai yang tercemar kuman tifoid.
kata beberapa orang, sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga pola makan bersih dan sehat, serta pola tidur yang cukup dan olah raga yang teratur....mungkin banyaknya penderita demam tifoid itu karena tidak menjaga pola hidup itu mas;...
ReplyDeletePola hidup sehat memang sangat diperllukan dan harus diperhatikan....
Delete