Ada seorang yang terkenal sebagai seorang wali besar bertamu ke seorang ulama. Untuk menjamu istimewanya, ulama tersebut menyiapkan hidangan beraneka ragam dengan porsi lebih. Padahal tamunya hanya satu orang. Wali besar itu mengomentasi tuan rumah yang dinilai berlebihan. "Kenpa anda menyiapkan hidangan untukku begitu banyak? "Semua ini melebihi yang aku butuhkan."
"Ya, kami tahu makanan yang kami siapkan melebihi yang anda butuhkan. Tetapi maksud kami, agar pandangan mata anda pda makanan-makanan ini menjadikan barokah. Selanjutnya akan kami bagi-bagikan pada keluarga, kerabat dan tetangga. Agar mereka semua mendapat barpkah anda." ungkap tuan rumah menjelaskan sikapnya.
iya juga seh kalau difikir2, bener juga tujuannya...
ReplyDeleteYa begitulah mba Wahy Wic, makasih slam sahabt blogger
DeleteNiat awalnya memang sudah bagus, berbagi makanan dengan sesama.
ReplyDeleteYa gan, patut di contoh nih, sehingga kita sejahtera dpt pahala tetangga pun kecipratan rejekinya
Delete