Dalam menulis, gagasan dituangkan ke dalam rangkaian paragraf. Rangkaian paragraf itulah yang akhirnya berwujud tulisan. Apabila paragraf itu tidak berkembang dengan baik dan tidak pula secara kompak mendukung tema atau gagasan pokok tulisan, maka tulisan itu akan menjadi tulisan yang sulit dipahami. Tulisan itu akan menjadi tulisan yang kelihatannya retak-retak atau tidak utuh sebagai sebuah kesatuan yang membicarakan sebuah topik. Oleh sebab itu, ketrampilan mengembangkan paragraf merupakan ketrampilan yang mesti di kuasai bagi setiap penulis atau calon penulis.
Yang dimaksud dengan paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengacu kepada satu topik.
Dalam setiap tulisan ditemui rangkaian paragraf, yang semuanya menunjang atau mengacu kepada topik tulisan. Apabila tidak, berarti penulis tidak menguasai topik, tidak menguasai tujuan, dan tidak menguasai teknik menulis yang benar.
Ciri-ciri sebuah paragraf ialah, (a) menjorok ke dalam teks kira-kira lima huruf, (b) semua kalimat di dalamnya mengacu kepada suatu topik atau tema tertentu. Harus diingat bahwa dapat terjadi paragraf yang tidak diberi tanda menjorok lima huruf ke dalam teks, tetapi dengan menjarangkan jarak antara satu paragraf dengan paragraf berikutnya. Sistem penanda paragraf seperti ini disebut dengan paragraf sistem blok atau lurus, yang biasanya dipakai dalam beberapa surat resmi.
Sumber : Buku Dasar-dasar ketrampilan menulis.
0 Response to " Pengembangan Paragraf Dalam Menulis "
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.