Ratna : ”Me, sebentar lagi kita akan meninggalkan sekolah ini.”
Mei : ”Iya, ya. Sebentar lagi kita tidak akan melihat senyum ramah Pak Roni dan sapaan lembut
Bu Lidya.”
Ratna : ”Aku sedih, Me. Rasanya berat meninggalkan sekolah ini.” (tertunduk lesu dengan mata
berkaca-kaca).
Tanda baca titik dua (:) di atas digunakan sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Selain itu, tanda titik dua (:) juga digunakan sebagai berikut.
- Pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti pemerian atau rangkaian.
Contoh: Rina membeli peralatan sekolah: buku, tas, pensil, penggaris, dan pulpen. - Di antara bab dan ayat dalam kitab suci. Contoh: Surat Al Baqarah:11
- Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Ketua : Edi Wuryanta
Sekretaris : Indri Widiastuti
Bendahara : Evarina K.
0 Response to " Penggunaan tanda titik dua dalam bahasa Indonesia Pelajaran kelas 6 SD "
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.