KERAJAAN BERCORAK BUDHA

KERAJAAN BERCORAK BUDHA

1. Kerajaan Mataram Budha
   Pada saat Wangsa Sailendra nerkuasa di kerajaan Mataram, di pertengahan abad ke-7 M, agama resmi yang semula Hindu syiwa berubah menjadi Budha Mahayana. Untuk memuliakan Sang Budha, wangsa Syailendra mendirikan beberapa candi, antara lain:
1. Candi kalasan didirikan pada tahun 778 M untuk memuliakan Dewa Tara.
2. Candi Sewu  didirikan pada abad ke-8 M dan terletak tidak jauh dari Candi Prambanan.
3. Candi Pawon diperkirakan selesai di bangun pada awal abad ke-9 M.
4. Candi Mendut didirikan pada tahun 824 M dan terletak di timur Candi Borobudur.
5. Candi Borobudur didirikan pada tahun 825 M di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia (world Heritage) oleh UNESCO.
2. Kerajaan Sriwijaya
   Kerajaan ini berdiri pada abad ke -7 M dan awalnya berpusat di Muara Takus (Sekarang Riau). Pusat pemerintahan kemudian dipindahkan ke tepian sungai Musi. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaanya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa, seorang keturunan Wangsa Syailendra, di abad ke-8 M. wilayah kekuasaan kerajaan ini meliputi hampir seluruh Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Melayu.
   Sriwijaya juga dikenal dengan nama Kerajaan Maritim karena memiliki wilayah perairan yang luas dan armada laut yang kuat. Kerajaan ini mampu mengembangkan jalur perdagangan Internasional di selat malaka, Selat Bangka, dan Selat Sunda serta menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara.
   Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha. Banyak orang asing yang datang untuk mendalamiagama Budha disini, antara lain I-Tsing, seorang pendeta Budha ternama dari Cina, serta Sakhyakitri dan Dharmapala, keduanya adalah mahaguru ilmu agama Budha dari India. selain itu, banyak juga Sriwijaya yang dikirim ke perguruan Tinggi Nalanda di India untuk mempelajari agama Budha.
   Peninggalan sejarah kerajaan Sriwijaya antara lain:
1. Candi Muara Takus
2. Prasasti Talang Tuo (684 M) di dekat Palembang.
3. Prasasti Kedukan Bukit (683 M) di dekat palembang.
4. Prasasti telaga batu di dekat Palembang.
5. Prasasti Kota Kapur di Pulau Bangka.
6. Prasasti Karang Berahi (684 M) di Jambi Hulu.