Kuliah Tujuh Menit (Kultum)

Berikut Contoh Kuliah Tujuh Menit atau yang biasa di singkat dengan Kultum semoga bermanfaat.

"Hakikat Ikhlas dalam beribadah"

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobil alamin, wabihi nasta'inu 'ala umuridunya waddin, wa'ala alihi, wasahbihi ajma'in. Amma ba'du.

Yang saya hormati bapak dewan guru, teman-teman seiman dan seagama yang saya cintai.

Untuk mengawali jumpa kita lewat mimbar kuliah tujuh menit, marilah terlebih dahulu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sampai saat ini kita masih ditakdirkan oleh Allah swt menjadi orang iman dan islam. Mudah-mudahan nikman iman dan islam ini benar-benar kita miliki sampai akhir hayat kita. Amin

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw, karena beliaulah yang telah memperjuangkan islam sampai ke penjuru pelosok dunia, sehingga kita bisa membedakan perkara yang hak dan yang bathil.

Hadirin sekalian yang saya hormati.

Semua orang tentunya mendambakan bahagia dunia akhirat, dan untuk menempuh jalan bahagia tidaklah hanya ditempuh dengan santai, bersenang-senang, penuh dengan hura-hura, dan berbagai hal yang melanggar syariat Islam, akan tetapi harus ditempuh dengan jalan Ibadah yang dilakukan sesuai dengan yang ditentukan oleh Allah. 

Hadirin sekalian yang saya hormati.

Kita semua telah sadar dan mengetahui, bahwasannya Allah menciptakan manusia hanyalah semata-mata untuk beribadah kepada-Nya secara benar dan ikhlas. Namun sayang seribu sayang ada sebagian hamba Allah yang dalam hidupnya menyimpang dari syariat islam. Mereka merasa enggan beribadah kepada Allah. Bahkan kadang sebagian hamba Allah yang beribadah kepada Allah, akan tetapi salah alamat dan tujuan. Mereka cari tujuan yang keliru, disamping mencari ridha Allah juga mereka ingin mencari keridhahan manusia, ingin disanjung, dipuji, dan juga ingin menjadi popular. Bila hal seperti ini terdapat pada diri seorang yang beriman, maka kita harus secepatnya sadar dan mengetahui, bahwasanya seseorang beribadah semata-mata harus murni dan ditujukan mengharap ridha Allah swt.

Ketahuilah bahwa ibadah yang hanya diterima Allah hanyalah semata mengharap ridha-Nya dan harus disadari dengan rasa ikhlas. Ikhlas berarti melakukan berbagai macam kebaikan hanya mencari ridha Allah dan sesuai dengan syariat Islam, ibadah yang dilakukan tidak didasari dengan ikhlas maka akan sia-sia.

Demikianlah sekilas yang bisa kami sampaikan, melalui mimbar kuliah tujuh menit, dengan harapan agar segera kebaikan kita senantiasa diterima disisi Allah swt. Dan mudah-mudahan pula kita dilindungi dari perbuatan riya yang berakibat merusak amal kebaikan.\Kurang kebihnya mohon maaf.

Wabillahitaufiq wal hidayah, 

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.