Secara umum komoditas Ekspor Indonesoa dapat dibedakan atas bahan baku, bahan modal, barang-barang konsumsi, dan minyak bumi.
- Bahan BakuBahan baku adalah bahan yang digunakan untuk membuat barang jadi. Contohnya bahan kimia, bahan obat-obatan, bahan kertas, benang tenun, besi baja, alumunium, nikel, emas, bauksit, dan bahan bangunan.
- Bahan ModalBahan modal adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk proses industri. Contohnya mesin-mesingenerator listrik, peralatan telekomunikasi, peralatan listrik, dan aat transportasi.
- Bahan KonsumsiBarang konsumsi adalah barang-barag yang langsung dapat digunakan oleh konsumen tanpa ada porses lebih lanjut. Contohnya bahan konsumsi yang diimpor antara lain makanan dan minuman untuk kebutuhan rumah tangga, susu, buah-buahan, sabun, kosmetik dan tekstil.
- Minyak BumiMerosotnya produski minyak di dalam negeri telah menurunkan ekspor minyak Indonesia. Di sisi lain, kenutuhan minyak di dalam negeri makin meningkat karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Oleh karena itu, Indonesia juga mengimpor minyak. Minyak tersebut diolah menjadi produk bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk transportasi, pembangkit listrik, kegiatan industri, dan minyak tanah.
Selain itu Indonesia mengimpor jasa dari luar negeri, misalnya jasa tenaga konsultan, tenaga ahli, jasa penerbangan, jasa pendidikan, dan jasa modal. Beberapa badan penelittian di Indonesia, seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), dan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri. Jasa penerbangan Indonesia membuka jalur penerbangan Internasional maka banyak penerbangan maskapai penerbangan negara lain yang masuk ke Indonesia. Adapun di dalam jasa pendidikan, Indonesia mendatangkan tenaga pengajar dari luar negeri. Indonesia juga menerima bantuan modal dari negara lain yang disebut asa modal.