Kamis, 30 Januari 2020 bertempat di pendopo Balai Desa Purwasari Basiran dan Mualif resmi dilantik menjadi kepala dusun Gayamsari dan Pudaksari oleh Kepala Desa Purwasari.

Pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan kepala dusun Gayamsari dan Pudaksari Desa Purwasari kecamatan Wanareja kabupaten Cilacap, berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun.

Dalam kesempatan yang baik ini Camat Wanareja juga hadir dengan didampingi Forkompimcam, dalam sambutannya Camat Wanareja sedikit memberi pujian kepada Desa Purwasari, karena termasuk desa yang tentram, beliau juga memberi apresiasi kepada Kepala Desa Purwasari karena sampai dengan saat ini masih ada  kegiatan gotong royong, gotong  royong merupakan budaya kearifan lokal yang perlu di pertahankan. 

Dalam sambutannya Camat Wanareja dalam hal ini Bapak. Drs.muhamad Najib,M.Si memberi wejangan-wejangan kepada Kadus baru yakni Basiran dan Mualif, agar kepada kadus baru mempelajari SOT tentang perangkat desa, jangan lupa untuk selalu berinovasi. Jangan sampai ketinggalan informasi, harus bisa membaca potensi yang ada di lingkungan. Sebagai kadus sukses dilapangan juga harus diimbangi dengan sukses administrasi. Terahir harapan Camat Wanareja untuk desa Purwasari  semoga Purwasari menjalankan Pemerintahannay lebih baik lagi, karena perangkat desanya sudah lengkap.

Setelah acara pelantikan selesai dilanjutkan dengan acara ucapan selamat oleh Camat, Forkompimcam dan seluruh tamu undangan.

Subtema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku

Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau  berupa pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan gagasan pokok setiap paragraf.

Bunyi

Seperti kita ketahui bersama, bahwa bunyi suara kereta api yang sedang melintas, suara kicauan burung, dan suara orang mendengkur sangat jelas berbeda.

B.Sifat-sifat Bunyi

Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut:

1. Termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya)
2. Perambatannya memerlukan medium.
3. Dapat dipantulkan.

MENGHARGAI KEANEKARAGAMAN DI MASYARAKAT INDONESIA

1. Cara menghargai Keanekaragaman yang ada di masyarakat setempat

Keanekaragaman yang ada di masyarakat harus kita hargai dan hormati, agar tidak terjadi perselisihan dan perpecahan. Keanekaragaman tersebut meliputi agama, suku bangsa, sistem kekerabatan, budaya dan adat kebiasaan penduduk. Cara menghargainya dapat dilakukan antara lain:

1. menghormati semua pemeluk agama
2. senang bergaul dan bekerja sama dengan semua suku bangsa
3. menghadiri undangan kegiatan yang diselenggarajan berbagai kelompok masyarakat, dan
4. tidak memendang rendah terhadap budaya dan adat istiadat kebiasaan yang ada di masyarakat.

Kegiatan Hari Santri Nasional (HASNA) biasanya identik dengan berbagai lomba-lomba. Diantara lomba yang biasanya dimeriahkan dalam rangka Hari Santri Nasional diantaranya lomba MTQ anak, Lomba Kaligrafi, Lomba Baca Kitab Al-Barjanji, lomba Adzan, Lomba Tartil, Lomba Pildacil dan masih banyak jenis lomba lagi yang bisa di lakukan pada saat memeriahkan Peringatan Hari Santri Nasional ini. Seperti di Desa saya kegiatan memperingati Hari Santri ini sudah berjalan selama 3 tahun, dan Alhamdulilah hasilnya pun sangat mennggembirakan, partisipasi masyarakat sangat bagus. Terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir saat mengikuti kegiatan Upacara Hari Santri NAsional, dan juga banyaknya peserta yang hadir dalam kegiatan perlombaan. 

Terkait dengan lomba-lomba biasnya tidak terlepas dari kerja panitia dalam memberikan penghargaan kepada para juara, yaitu salah satunya berbentuk Piagam penghargaan. Dibawah ini adalah contoh piagam penghargaan yang kami buat tahun kemarin (2019) dalam menyelenggarakan lomba-lomba memperingati Hari Santri Nasional Tingkat Ranting NU Purwasari Wanareja Kab.Cilacap.

Berikut contoh piagam nya:

Ketika berbicara mengenai masalah sunah, maka topik pembahasan kita tidak aakn terlepas dari pribadi nabi Muhammad saw, artinya sunah merupakan sesuatu yang memiliki keterkaitan erat dengan sosok Nabi Muhammad saw. Menyikapi hal ini , para Ulama memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam mengartikan istilah as-sunah sesuai dengan disiplin ilmu dan berdasarkan ruang lingkup kajian mereka terhadap segala sesuatu yang  berhubungan erat dengan pribadi Nabi Muhammad saw. yang termaktub dalam firman Allah Swt.: Lakod kaana lakum fii rosuulilahi uswatun khasanah yang artinya  "Sesungguhnya di dalam diri utusan Allah terdapat suri tauladan yang baik bagi kalian semua". (Qs.al-Ahzab, 21)

Pertama, menurut mayoritas Ulama' ahli hadits, as-sunah adalah segala sesuatu yang disandarkan terhadap pribadi Nabi Muhammad saw. yang meliputi ucapan, perbuatan dan ketetapan Nabi Muhammad saw. Tidak cukup itu saja, bahkan sifat bawaan, tabiat asli atau hukmi Nabi Muhammad Saw. yang mencakup setiap gerakan dan diam dalam tidur serta bangunnya Nabi Muhammad saw. merupakan bagian dari pada as-sunnah,  begitu juga biografi Nabi Muhammad saw. sebelum diangkat menjadi seorang Rasul. Bahkan menurut pendapat ini, setiap perkara yang bersandar terhadap  Sahabat-sahabat Nabi saw. dan pengikutnyajuga termasuk bagian dari pada as-sunah. Artinya, menurut mayoritas pakar al-hadits, yang didalamnya mencakup hadits marfu' mauquf dan maqthu'.

Dalam pembahasan tersebut, Ulama ahli hadist banyak sekali mencantumkan hal-hal yang masuk dalam kriteria sunah Nabi saw. Hal ini disebabkan karena wilayah kajian pembahasan mereka terhadap Nabi saw. bersifat lebih umum dibandingkan  wilayah kajian pembahasan Ulama' pakar ilmu Usul Fiqih. Sehingga secara keseluruhan, segala sesuatu yang terkait dengan kehidupan Nabi Muhammad saw. disebut dengan as-sunnah, tanpa membatasinya dengan setiap hal yang dapat dijadikan sumber hukum saja. Source : Dr.Muhammad al-Khasyu'i, Ihtimam al-Muhaditsin Bi as-Sunnah al-Muthaharah juz 1. Hal 8 CD Maktabah asy-Syamilah, Hadits Marfu' artinya adalah Hadist yang sanad-nya sampai kepada nabi Muhammad Saw., sedangkan yang dimaksud dengan Hadits Mauquf adalah Hadits yang sanad-nya berhenti sampai pada golongan sahabat saja, sedangkan yang dimaksud dengan Hadits Maqthu adalah hadits yang sanad-nya terhenti sampai pada golongan Tabi'in saja.

Kedua, Menurut ulama' ahli usul, as-sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw yang bisa dijadikan sebagai sumber pijakan sebuah hukum yang meliputi ucapan, perbuatan dan ketetapan dari Nabi Saw..

Sumber: Buku Potret Ajaran Nabi Muhammad dalam sikap dan tradisi serta amaliah NU. Hal.2