Bahayakah Mengkonsumsi Telur Setiap Hari? - Cukup banyak orangtua yang tak membolehkan anaknya mengonsumsi telur setiap hari. Mereka khawatir gara-gara hobi makan telur, kadar kolesterol dalam darah anaknya meningkat secara drastis dan menimbulkan gangguan/penyakit serius. Pandangan ini tentu saja keliru, apalagi jika diterapkan pada anak-anak Indonesia. Pasalnya, pola makan mayoritas anak Indonesia masih kurang bagus karena jarang minum susu, sementara makan daging pun belum tentu seminggu sekali. Nah, kalau telur pun dijauhi, maka sangat mungkin kekurangan gizi bakal menjadi masalah serius bagi generasi penerus.
Ini tentu amat berbeda dengan kondisi anak sebaya di negara-negara maju yang dalam menu sehari-harinya sering tersaji steak atau olahan daging lainnya dan secara teratur minum susu. Tak heran jika ada yang membatasi konsumsi telur hanya 4 butir dalam seminggu. Yang penting diingat, masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan. Agar kembangnya optimal, kecukupan asupan nutrisi yang baik tentu saja harus diperhatikan. Selain itu, kalau asupan gizinya kurang baik bukan tidak mungkin kecerdasannya tak berkembang semestinya.
Masalah kolesterol umumnya justru banyak muncul kala seseorang berumur 40 tahun ke atas dan bukan di usia anak. Ini bisa dimaklumi karena di usia tersebut biasanya hidupnya lebih makmur. Mereka inilah yang justru harus membatasi asupan makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi. Kalau tidak, mereka akan terancam oleh gangguan jantung dan sejenisnya yang amat jarang dialami oleh anak-anak. Kalaupun ada, biasanya bukan karena hobi makan telur, melainkan karena faktor genetik.
saya malah hampir setiap hari makan telur. apa engga bahaya tuh buat saya ?
ReplyDeletemudah-mudahan tidak bernahaya
DeleteKalau mengkonsumsi telur saya jarang tapi dalam waktu seminggu mungkin 1 sampai 3 kali mengkonsumsi.
ReplyDeleteitu sudah bagus
Deletewah teman saya disini ada yang gak mau makan kalau ndak sama telur. padahal dia udah punya dua telur. heran kan? bayangkan pemirsa...
ReplyDeleteHhahhhaaa, jngan bejo dong!
Deleteternyata anggapan orang" byk keliru ya mas dzaky, anak-anak lebih bagus konsumsi telur dripda usia 40-an.
ReplyDeletekami dirumah, kalau sudah tersedia telur sepapan 3hari aja udh ludes :D hehehe
Bagus dongk mba!
DeleteKalau telur ya pasti saya makan sekalipun memang ga sering karena kalaupun sering biasanya ada efek gatal atau hal lainnya.
ReplyDeleteYa yang namanya berlebihan pasti ada efek samping. Biasanya dulu pas pesantren tiap hari menu dg telur makanya dulu kena penyakit kulit semacam buduk atau kutil. Dari pembelajaran itulah saya ga terlalu sering sekarang.
Apalagi menu dalam tiap harinya perlu variasi biar ga jenuh dg makanan yang kita makan.
Makasih mas.
Wah pengalamannya ttg telur menarik juga gan
Deletewah jadi begitu yah boleh deh jadi pengentahuan...
ReplyDeleteya begitulah mang angisland!
Delete