Paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki kepaduan antar unsur-unsurnya, baok antara gagasan utama dan gagasan penjelasnya, maupun antara kalimat-kalimatnya.
Dalam paragraf yang baik, tidak ada satu gagasan penjelas atau kalimat-kalimat yang menyimpang dari gagasan utamanya. Paragraf yang baik harus memenuhi kepaduan makna (Koherensi) dan kepaduan bentuk (kohesi).
- Kepaduan Makna (Koherensi)Kekompakan antargagasan yang ditemukan dalam kalimat yang satu dengan yang lainnya. Setiap kalimat memiliki hubungan timbal balik dan bersama-sama membahas satu gagasan utama.
- Kepaduan Bentuk (Kohesi)Kepaduan makna berhubungan dengan isi. Kepaduan bentuk berhubungan dengan penggunaan bahasa. Oleh sebab itu, untuk menjalin kekoherensian suatu paragraf perlu didukung kata-kata dan kailmat-kalimat yang padu.
Contoh Soal UN dalam bahasa Indonesianya :
Bacalah kutipan teks berikut.
Semula Anton tergolong remaja sehat. Namun, tanpa diduga, suatu hari nyamuk Aedes aegypti mengigitnya entah dimana dan kapan. [.........], dia terkena penyakit demam berdarah dan harus berbaring tanpa daya di tempat tidur berhari-hari.
Konjungsi antar kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang teks tersebut adalah..............
A.sedangkan
B.oleh sebab itu
C.akibatnya
D.jadi.
Pembahasan Soal:
Hubungan isi antara kedua kalimat ketiga merupakan hubungan sebab akibat. Kalimat kedua membicarakan penyebab Anton menderita demam berdarah dan kalimat ketiga tentang akibat setelah Anton digigit nyamuk Aedes Aegypti, yaitu terkena demam berdarah.
Dengan demikian, konjungsi antarkalimat yang tepat adalah kata akibatnya.
Jawaban : C
iya makasih sarannya
ReplyDeletesama-sama gan!
DeleteWah bagus nih, buat metode pembelajaran anak2 ..
ReplyDeleteTp jawaban saya ternyata benar yaitu C :D
Makasih mas Yogi sudah berkunjung balik ke blog ane, salam
Delete