Adaptasi

Adaptasi dalam mahluk hidup dapat dibedakan menjadi tiga macam :

1. Adaptasi Morfologi, yaitu penyesuaian bentuk/struktur alat tubuh pada mahluk hidup terhadap lingkungan.
1. Contoh pada hewan antara lain berbagai macam bentuk paruh burung dan tipe mulut serangga yang disesuaiakan dengan jenis makanannya.
2. Contoh pada tumbuhan antara lain penggolongan tumbuhan xerofit, hidrofit, dan higrolif sesuai dengan habitatnya.
2. Adaptasi Fisiologi, yaitu penyesuaian fungsi alat tubuh mahkluk hidup terhadap lingkungan.
1. Contohnya pada saluran pencernaan herbivor terdapat enzim selulase yang berguna untuk membantu mencerna selulosa (karbohidrat berserat tinggi pada tumbuhan) menjadi senyawa yang lebih sederhana.
2. Contoh pada tumbuhan antara lain tumbuhan berbunga menghasilkan kelenjar madu atau mengeluarkan aroma tertentu untuk menarik hewan penyerbuk.
3. manusia yang tinggal di daerah dataran tingi memiliki jumlah sel darah merah lebih banyak dibandingkan yang tinggal di dataran rendah, hal ini dikarenakan udara di dataran tinggi kandungan oksigennya lebih sedikit dibanding di dataran rendah.
3. Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri mahluk hidup terhadap lingkungan dalam bentuk perubahan perilaku. Contoh adaptasi tingkah laku antara lain :
1. Mimikri, adalah cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan, contohnya bunglon.
2. Autotomi yaitu cara hewan menyesuaiakn diri terhadap lingkungan dengan memutuskan bagian ekornya, biasanya  dilakukan untuk mengelabui hewan pemangsa. Contohnya cecak.
3. Hibernasi, adalah cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan tidur panjang disaat musim dingin berkepanjangan. Contohnya beruang kutub.
4. Estivasi, adalah cara hewan menyesuaikan lingkungan dengan tidur panjang di musim kemarau berkepanjnagan. Contohnya belut afrika.
5. Tumbuhan Tropofit, akan menggugurkan daunnya ketika musim kemarau untuk mengurangi penguapan. Contohnya pohon jati, mahoni dan kapuk.