Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Alhamdulilahirobbil'alamin Wabihi Nasta'inu 'ala umuriddunnya waddin, wa'ala alihi wa ashabihi ajma'in amma ba'du.
Yang kami hormati............................, beserta..............., hadirin sekalian yang berbahagia.
Untuk mengawali pembicaraan kami, marilah kita bersama-sama memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt,. dengan limpahan rahmat-Nya kita sekalian bisa aktif mengikuti kegiatan kultum, tanpa ada halangan suatu apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW, karena beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini. Mudah-mudahan kita termasuk umatnya yang senantiasa setia kepadanya.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan materi tentang tanda-tanda orang arif sebagai mana yang pernah dikatakan oleh Usman yang artinya sebagai berikut :
Tanda-tanda orang arif ada delapan. Hatinya penuh rasa takut, tapi penuh harapan, lisannya penuh puji dan puja, dua matanya penuh rasa malu dan tangis, dan kehendaknya selalu mengabaikan dunia dan mnecari ridha allah.
Rasa takut terpangkal dari pengenalan/makrifat hati seseorang terhadap kebesaran dan keagungan Allah Swt. Disamping itu juga merasa takut akan pedihnya siksa yang menimpa pada orang-orang durjana. Dengan mengenal hal semacam ini, maka timbullah rasa takut, maka bisa membuahkan hasil yakni menjauhkan dari perbuatan maksiat kepada . Sedangkan rasa optimis berpangkal pada pengenalan hati kepada luasnya anugerah Allah, kenikmatan yang amat luas dan abadi, dan semuanya ini akan diberikan kepada hambanya yang benar taat perintah-Nyadanmeninggalkan larangan-Nya . Dengan mengetahui hal semacam ini yaitu menggembiakan tersebut, kemudian tumbuhlah suatu harapan, yang pada kahirnya mereka bersungguh-sungguh dan semangat melakukan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Berkaitan dengan hal tersebut Rasul pernah bersabda yang artinya:"Tiada terkumpul harapan dan rasa takut dalam hati seorang mukmin, melainkan Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung, mengkaruniai apa yang diharapkan dan mengamankannya dari ketakutan. (HR.Ath.Thabrani)
Demikianlah yang bisa kami sampaikan lewat kultum ini, mudah-mudahan membawa manfaat bagi kita semua. Akhirul kalam, Wassalamu'alaikum Wr.Wb.