Tuesday, March 3, 2015

CONTOH PENELITIAN KORELASIONAL

Sebagai contoh penelitian Korelasional, akan disajikan secara ringkas sebuah penelitian disertasi yang dilakukan oleh Rusmini dalam Bidang Manajemen Pendidikan pada tahun 2003, sebagai berikut :
Judul Penelitian :
Kualitas Pelayanan Karyawan Administrasi Akademik, Survei di Politeknik Kesehatan Jakarta (2003)

Masalah Penelitian:

  1. Apakah terdapat hubungan pengetahuan administrasi akademik dengan kualitas pelayanan karyawan?
  2. Apakah terdapat hubungan komunikasi interpersonal dengan kualitas pelayanan karyawan?
  3. Apakah terdapat hubungan kemampuan berpikir mekanik dengan kualitas pelayanan karyawan?
  4. Apakah terdapat hubungan pengetahuan administrasi akademik, komunikasi interpersonal, dan kemampuan berpikir mekanik dengan kualitas pelayanan karyawan? (Rusmini 2004:5).
Kajian Teoretis
Teori-teori yang dikemukakan dalam penelitian ini menyangkut variabel penelitian yang melipputi kualitas pelayanan, pengetahuan administrasi akademik, komunikasi interpersoanl, dan kemampuan berpikir mekanik.

Kualitas pelayanan
Berdasarkan teori-teori yang dideskripsikan, peneliti menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan karyawan adalah "keseluruhan hasil kegiatan karyawan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan pedoman atau peraturan yang telah ditetapkan untuk memenuhi harapan pelanggan dengan indikator kepedulian karyawan dan kepuasan pelanggan" (Rusmini, 2004:9).

Pengetahuan Administrasi Akademik
Berdasarkan teori-teori yang dideskripsikan, peneliti menyimpulkan bahwa pengetahuan administrasi akademik adalah "segenap yang diketahui karyawan tentang konsep, fakta dan prinsip-prinsip kegiatan dalam pelayanan yang berhubungan dengan administrasi akademik yang meliputi bidang pengerjaan, kemahasiswaan, media pendidikan, perpustakaan, laboratorium, dan perbengkelan" (Rusmini, 2004:15)

Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal disimpulkan peneliti berdasarkan teori-teori yang dideskripsikannya sebagai "interaksi antara pemberi dan penerima informasi atau pesan baik menggunakan alat ataupun tanpa bantuan alat yang dapat menunjang kegiatan akademik dengan indikator penyampaian dan penerimaan pesan, kerja sama, dan umpan balik" (Rusmini, 2004:18).

Kemampuan Berpikir Mekanik
Kemampuan berpikir mekanik disimpulkan peneliti berdasarkan kajian teoritis sebagai "kesanggupan seseorang dalam menuangkan gagasan yang berkaitan dengan masalah mekanik dengan indikator penyusunan konsep tentang penggunaan alat-alat mekanik, penerapan prinsip-prinsip fisika mekanik, dan pemecahan masalah mekanik" (Rusmini, 2004:21).

Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teoretis dan penyusunan kerangka berpikir tentang asumsi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara terpisah maupun secara bersama-sama, maka peneliti mengajukan hipotesis penelitian sebagai berikut.
  1. Terdapat hubungan positif antara pengetahuan interpersonal akademik dan kualitas pelayanan.
  2. Terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal dan kualitas pelayanan.
  3. Terdapat hubungan positif antara kemampuan berpikir mekanik dengan kualitas pelayanan.
  4. Terdapat hubungan positif antara pengetahuan administrasi akademik, komunikasi interpersonal dan kemampuan berpikir mekanik secara bersama-sama dengan kualitas pelayanan (Rusmini, 2004:22).
Metodologi Penelitian
Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan administrasi akademik (X1), komunikasi Interpersonal (X2), dan kemampuan berpikir mekanik (X3). Sementara itu, variabel terikatnya adalah kualitas pelayanan (Y).
     Penelitian ini dilakukan di Politeknik Kesehatan Jakarta II dengan unit analisis karyawan administrasi akademik. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari sampai dengan Juli 2003.
Pengambilan sampel sebanyak 60 karyawan dilakukan secara acak dari populasi karyawan administrasi akademik di Politeknik Kesehatan Jakarta II yang berjumlah 121 orang dengan tingkat pendidikan SMA.
       Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dari keempat variabel adalah daftar pernyataan dan pertanyaan. Kualitas pelayanan karyawan sebagai variabel terikat didasarkan pada penilaian mahasiswa, dengan cara masing-masing karyawan dinilai oleh 3 orang mahasiswa (rater). Rater dipilih secara acak sederhana. Skor kualitas pelayanan karyawan diperoleh berdasarkan skor rata-rata dari ketiga penilai.
          Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi sederhana dan jamak, korelasi sederhana dan jamak dan korelasi parsial. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian, maka temuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
  1. Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara pengetahuan administrasi akademik dan kualitas pelayanan.
  2. Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara komunikasi interpersonal dan kualitas pelayanan.
  3. Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kemampuan berpikir mekanik dengan kualitas pelayanan.
  4. Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara pengetahuan administrasi akademik, komunikasi interpersonal, dan kemampuan berpikir mekanik secara bersama-sama dengan kualitas pelayanan (Rusmini, 2004:25-29).
          Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan karyawan di OPoliteknik Kesehatan Jakarta II dapat ditingkatkan dengan mengembangkan pengetahuan administrasi akademik, komunikasi interpersonal, dan berpikir mekanik (Rusmini, 2004: 30).

1 comment:

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.