Syaikh Abdurahman Ba Jalhaban memiliki seorang istri yang tidak patuh dan berahlak buruk. Cacian, makian dan piring terbang selalu dihadapi dengan sabar oleh beliau.
Suatu ketika Syaikh Abdurahman Ba Jalhaban bepergian menuju suatu tempt yang jauh. Beliau berjumpa dengan dua orang laki-laki asing yang punya tujuan sama. Syaikh Abdurahman Ba Jalhaban meminta agar diizinkan bergabung dalam melakukan perjalanan bersama. Dua orang itu menyetujui, dengan syarat masing-masing dari tiga orang itu harus menyediakan makanan secara bergantian. Beliau menyetujui syarat itu. Tanpa saling mengenalkan diri, mereka berjalan melanjutkan perjalanan.
Pada saat giliran mencari makanan oleh dua orang lelaki, keduanya melaksanakan sholat da berdoa. Tiba-tiba turunlah makanan dari langit. Syaikh Abdurahman takjub dengan apa yang dilihatnya.
Saat tiba giliran untuk mencari makanan, beliau bingug mau cari dimana?
Akhirnya beliau melaksanakan sholat dan berdoa dan bertawasul dengan orang yang disebut namanya. Karena tidak tahu namanya, beliau hanya menyebut tawasulnya dengan naman yang sama yang ditawasuli dua orang sahabatnya.
Tidak selang lama, jatuh makanan dari langit. Bahkan jumlahnya melebihi dibandingkan dengan makanan dua orang sahabatnya.
Dua orang sahabantnya juga tak kalah heran. Karena penasaran, keduanya bertanya.
"Kepada siapa anda bertawasul?"
"Aku tidak akan memberitahu kalian kepada siapa aku bertawasul sebelum kalian memberitahukan dulu kepada siapa kalian bertawasul?'' Syaikh Abdurahman berkata.
"Kami bertawasul dengan Syaikh Abdurahman Ba Jalhaban. Beliau memiliki kedudukan tinggi disisi Allah. Karena kesabarannya yang luar biasa terhadap peringai buruk istrinya." kata dua orang asing itu.
Syaikh Abdurahman kaget mendengarkannya. Beliau memutuskannya segera pulang ke rumah dan membatalkan rencana ke tempat yang akan dituju.
Kisah yang baru saja dialami beliau diceritakan kepada istrinya. Istrinya akhirnya bertaubat dari erilaku buruknya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.