Friday, September 4, 2015

TIDAK SEMUA PEMBERIAN HARUS DITERIMA

Khalifh Harun ar-asyid pernah menawarkan kemasyhuran dan kekayaan kepada Imam Malik. Sambil menyerahkan hadiah uang, khalifah berkata, "Sebaiknya anda ikut bersama kami bertempat tinggal di Baghdad. Aku punya rencana menytukan madzhab semua orang untuk hanya mengamil hukum dari kitab Muwatho'. Seperti halnya khalfah Utsman menyatukan umat Islam dengan satu mushaf"
Imam Malik menjawab, "Menyatukan Mdzhab dengan berdasarkan kitab Muwatho' itu tidak bisa. Karena setelah wafatnya Rasulullah, para sahabatnya telah tersebar di berbagai daerah. Mereka menyebarkan ilmu, berijtihad dan berfatwa. Setiap masyarakat masing-masing daerah memiliki ilmu sendiri. Rasululah sudah bersabda,"Perbedaan umatku adalah rahmat."

Sedangkan keluar meninggalkan kota Madinah untuk ikut dengan anda itu juga tidak bisa. Karena Rasulullah bersabda, "Kota Madinah lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahuinya."
Ini uang kalian, masih utuh. Jika ingin, ambilah kembali tau tinggalkan saja. anda merayuku meninggalkan Madinah dengann berbuat baik kepadaku. Aku tidak akan memilih dunia ditukar dengan meninggalkan kota Madinahnya Rasulullah.
Sumber: Terjemahan Kitab Ihya'Ulumudin Juz.1

2 comments:

  1. kehidupan dunia memang sementara ya, engga semua pemberian bersifat ikhlas

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekli mba, seandainya semua org bisa mengmalkan ini semua

      Delete

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.