Thursday, July 2, 2015

Inilah Data Jumlah Korban Jatuhnya Pesawat Hercules C-130

Sungguh menyedihkan nasib para keluarga korban jatuhnya pesawat Hercules ini, pasalnya jumlah korban sampai dengan kemarin belum teridentifikasi. Penyebabnya pun masih menjadi teka-tekai.
Hingga kemarin penyebab jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa siang (30/6), masih teka-teki.
Sejauh ini, dugaan yang berkembang dari petinggi TNI dan pengamat penerbangan adalah kondisi pesawat yang sudah tua. Namun, berdasar pengamatan Jawa Pos di lokasi jatuhnya pesawat kemarin (1/7), muncul kemungkinan bahwa muatan yang melebihi kapasitas juga berperan atas terempasnya pesawat hingga jatuh menimpa ruko dan permukiman.
 Kemungkinan itu didasarkan atas temuan jenazah di lokasi kejadian yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik sampai tadi malam. Upaya Jawa Pos mengonfirmasi pihak-pihak terkait menemukan data berbeda-beda.

 Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna menyebutkan, kantong jenazah yang ditemukan utuh berjumlah 91. Selebihnya adalah potongan-potongan.
"Kalau saya tidak pernah berubah. Saya selalu mengatakan bahwa jumlah yang pasti atau utuh ada 91 kantong jenazah dan lainnya adalah potongan-potongan," kata Agus di RSUP Adam Malik tadi malam.
 Data berbeda diungkap Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Edy Rahmayadi yang menyebutkan bahwa mayat yang ditemukan ada 141. Keterangan Edy tersebut juga berbeda dengan informasi dari Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Alumnus Akademi Kepolisian 1985 itu menyatakan, jenazah yang utuh berjumlah 135 dan enam kantong lainnya berupa potongan-potongan.
Jumlah versi Kapolda Sumut itu pun berbeda dengan yang diberikan anak buahnya, Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Helfi Assegaf. Dengan yakin Helfi menerangkan bahwa kantong jenazah yang diterima kamar mayat RSUP ada 142.
Dari jumlah tersebut, 140 di antaranya utuh dan dua lainnya berupa potongan tangan dan kaki. Keterangan Helfi juga tidak bisa diragukan. "Berdasar data dari tim DVI, ada 142 kantong jenazah dan 140 di antaranya kondisinya utuh," tambah alumnus Akademi Kepolisian 1992 itu.
Data jumlah korban mana yang benar? Soal data jumlah orang di dalam pesawat Hercules C-130, semua sumber informasi seragam menyebut 113 orang. Terdiri atas 12 awak pesawat dan 101 penumpang. Semua sumber juga memastikan bahwa semua yang berada di pesawat tidak selamat.
 Untuk informasi korban yang dari luar pesawat, ada sepuluh orang. Delapan berasal dari pegawai pengobatan tradisional Karo BS Okup yang gedungnya kejatuhan pesawat dan dua pekerja ruko.
"Kabar yang saya terima, ada tiga pekerja di ruko yang jadi korban. Satu selamat dan yang dua belum diketahui nasibnya. Salah satunya adik saya yang bernama Rizaldi, usia 34 tahun," jelas Iqbal, kakak salah seorang korban, ketika ditemui di kamar jenazah RSUP Adam Malik kemarin.
 Iqbal menerangkan, saat kejadian adiknya sedang bekerja mengecat bagian kubah ruko. Ada yang mengabari dia bahwa adiknya jatuh dari atap ruko karena terkena ekor pesawat. "Saya sudah mencari, belum ketemu. Handphone-nya tidak aktif. Saya juga sudah lapor dan sekarang berusaha mencari di sini (kamar mayat RSUP)," ucapnya.
 Jika mengacu keterangan-keterangan yang ada, bisa dipastikan ada selisih jumlah korban. Kalau acuannya keterangan Pangdam Bukit Barisan dan Kapolda Sumut, ada selisih 18 jenazah.
Hitungannya, jumlah korban di dalam pesawat ada 113 orang dan dari luar pesawat terdapat sepuluh orang. Total ada 123. Padahal, versi keduanya, jenazah di kantong mayat ada 141.
 Kalau acuannya keterangan Kabidhumas Polda Sumut, selisihnya lebih besar, yakni 17 orang. Sebab, jumlah kantong yang utuh 140, sedangkan jumlah penumpang 113 dan korban non penumpang 10. "Bisa jadi korban lainnya itu dari masyarakat di sekitar lokasi. Sebab, lokasi jatuhnya pesawat di tempat umum yang padat," ujar Edy.
 Yang jelas, jika dibandingkan dengan kapasitas angkut personel Hercules C-130 seperti yang dirilis produsennya, Lockheed Martin, semua data jumlah penumpang tewas dari berbagai sumber itu, termasuk data di manifes resmi yang mendaftar 113 nama, sudah melebihi kapasitas.
Produsen pesawat asal Amerika Serikat itu menyebutkan, kapasitas angkut pesawat Hercules C-130 adalah 92 orang (sipil) atau 64 prajurit (militer) atau 74 pasien dengan 2 tenaga medis.
Dari pantauan di lapangan, bobot penumpang yang berlebih itu juga semakin bertambah jika berat angkutan logistik berupa persenjataan dan perbekalan penumpang ikut dihitung.
Demikian informasi terkini mengenai jatuhnya pesawat Hercules C-130.
Sumber : jpnn.com

18 comments:

  1. Turut berbelasungkawa, semoga tidak ada lagi korban yang berjatuhan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin, dan semoga amalnya diterima di sisi Allah

      Delete
  2. saya ikut berbela sungkawa atas tragedi ini mas.
    semoga tidak terulang lagi

    ReplyDelete
  3. Turut berduka cita untuk para korban jatuhnya pesawat hercules c-130, semoga diberi kemudahan dan diterima semua amal ibadah mereka di alam selanjutnya dan juga semoga kejadian serupa tidak terulang kembali. Btw, kenapa banyak pesawat Indonesia banyak yang jatuh ya? atau karena biaya perawatan pesawat yang tidak memadai? prihatin sekaligus bingung jadinya.

    ReplyDelete
  4. berita duka lagi ini untuk penerbangan di Indonesia.
    tadi sih saya nonton berita katanya ada 145 korban, entah bisa di percaya atau nggak tu datanya,.

    dan katanya udah sekitar 80an kanttong jenazah yang di terbangkan ke kota masing-masing korban.


    ini kronologis kejadiannya gimana ya.
    saya belum jelas

    ReplyDelete
  5. yang jelas indonesia harus introspeksi diri karena kecelakaan ini....mungkin lebih baik di perbaharui lagi sistem alutsista indonesia biar gak banyak makan korban sendiri....

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul tuh mbah dinan, biar tdk tjd lg yg kaya gini...

      Delete
    2. Ini bisa dijadikan pelajaran bagi pemerintah untuk lebih hati-hati lagi

      Delete
  6. Moga kecelakaan ini tak terulang lagi

    ReplyDelete
  7. Ngeri aku lihatnya............Semoga menjadi perhatian pemerintah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya semoga saja mas Bahrudin Udin , ini menjadi perhatian serius pemerintah dlam hal transportasi

      Delete
  8. Ada-ada saja negeri ini! Ya Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya itulah cobaan yang harus manusia terima. Makanya mari kita berdoa terus agar selamat

      Delete

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.