Saturday, May 23, 2015

MENYUNTING TULISAN SENDIRI ATAU ORANG LAIN

Sebuah tulisan, misalnya makalah atau buku pengetahuan, sebelum diperbanyak perlu disunting atau diperiksa kebenarannya terlebih dahulu. Dengan disunting, suatu tulisan dapat dijaga kualitasnya, seperti keruntutan, kelogisan, ketepatan pemakaian bahasa, dan kelengkapan unsur tulisan. Dengan demikian, seorang penyunting dapat menjaga kelayakan dan kepantasan tulisan itu untuk dibaca atau disampaikan kepada pembaca yang menjadi sasarannya. Melalui kegiatan penyuntingan ini, penyunting dapat menyampaikan kritik, saran, atau atatan-catatan demi perbaikan suatu tulisan.

Ada suatu pendapat yang menyatakan bahwa penyunting adalah merapikan naskah agar siap cetak dengan melihat kembali, membaca atau memperbaikinaskah itu secara keseluruhan, baik dari segi bahasa maupun dari segi mmateri, penyajian, kelayakan dan kebenaran materi naskah yang akan diterbitkan. Perbaikan yang dilakukan didasarkan atas beberapa pertimbangan berkaitan dengan kaidah penulisan dan dapat bersifat menyeluruh atau sebagian. Ada tiga aspek yang harus disunting dalam tulisan, yaitu isi, organisasi, dan bahasa. Pada aspek kebahasaan, penyuntingan meliputi beberapa hal, antara lain penulisan ejaan, tanda baca, penulisan kata, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan kepaduan paragraf.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.