Bila ingin menanam tanaman pelindung, amati terlebih dahulu seberasa besar bibit yang akan ditanam. Sebab besaran bibit akan mempengaruhi luasan penggalian lubang tanam. Kalau saja bibit itu memiliki tinggi 50 cm maka cukup dibuat lubang tanam berukuran 50x50x50 cm.
Hanya saja saat ini orang lebih suka memilih bibit tanaman yang sudah besar dan terbungkus karung. Nantinya ditanam bersama karungnya. Tujuannya agar tinggi tanaman bisa diatasi. Untuk itu, siapkan lubang dengan ukuran panjang dan lebar sekitar 80 cm, dengan kedalaman 60 cm. Isi sepertiga bagian lubang dengan campuran tanah subur dan pupuk kandang (1:1). Barulah bibit diletakan dan kanan kirinya masih jarak 10 cm. Agar akar yang tumbuh ke samping langsung menembus tanah yang gembur. Lalu bagian atasnya juga masih ada ruangan sekitar 20 cm dari permukaan tanah.
Isi ruang cekung itu dengan mulsa (jerami kering, rumput-rumput kering, atau dedaunan kering). Bisa juga mulsa diganti dengan batu koral. Tujuannya untuk menjaga kelembaban.
Disamping bertanam tanaman peneduh ada juga yang ingin memindahkan tanaman yang terlanjur sudah besar. Yakni dari satu tempat ke tempat yang lain yang sudah disiapkan. Caranya: tanah seputar tanaman digali sampai kedalaman 60-80 cm. Lalu diputar dan diangkat. Pada saat diangkat, tentu banyak akar-akar yang putus. Makanya tanaman perlu dibiarkan ditempat teduh hingga lahirnya akar-akar baru. Langkah berikutnya, masukan tanaman peneduh ke dalam lubang yang telah diberi pupuk kandang. Jangan lupa berikan penyangga, agar tidak roboh. Rajin-rajinlah menyiirami.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.