Apa saja investasi yang sedang booming sekarang. Berlian adalah jawabannya .
Berlian adalah batu pertama yang kali yang ditemukan di India Tahun 800 sebelum masehi.
Apabila anda tertarik berinvestasi dengan berlian, ada hal yang perlu diperhatikan
Harga sebuah berlian dinilai berdasarkan komponen 4C . Apa itu 4C, berikut ulasannya:
- Carat (karat) atau nilai ukuran berlian. Semakin besar karat berlian, maka harganya semakin mahal. Namun, ukuran karat beda dengan gram emas. Maksudnya, jika berlian satu karat harganya Rp100 juta, maka untuk berlian dua karat bisa jadi harganya Rp300 juta.
- Cutting atau bentuk irisan berlian. Perhatikan aspek proporsi seperti rasio antara bagian atas dan bagian bawah, besar “meja”, serta presisi dan kerapihan irisan. Yang tidak kalah pentingnya adalah melihat irisan dari bagian “pinggang” berlian.
- Color atau tingkah kebeningan warna berlian. Semakin bening warna sebuah berlian, maka harganya pun semakin mahal.
- Clarity atau kejernihan berlian. Tingkat clarity yang terbaik adalah flawlessalias jernih tanpa cacat. Kejernihan yang tinggi ditandai dengan kode “VVS”.
Berlian yang memiliki nilai investasi adalah berlian dalam bentuk butiran utuh, tidak terpecah menjadi pasir berlian, dan tidak digunakan sehingga mengurangi potensi cacat.
Selain itu, sebaiknya berlian yang Anda beli memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi dunia, seperti GIA (Gemological Institute of America). Dengan memiliki sertifikat, maka nilai berlian yang Anda miliki akan terjamin karena mengacu kepada harga dunia.
Untuk investasi, sebaiknya pilih jenis berlian yang memiliki berat dua karat dengan tingkat kebeningan “D”, “E”, atau “F”, serta tingkat kejernihan “VVS”. perhatikan pula irisan berlian dengan seksama. Jika Anda ragu, konsultasikan dengan ahli batu permata.
Apabila Anda berminat untuk menjadikan berlian sebagai perhiasan, maka usahakan desainnya tidak rumit agar ongkos produksi murah. Usahakan untuk tidak memotong berlian, misalnya berlian satu karat dipecah menjadi empat. Selain itu, Anda pun harus siap dengan risiko pemotongan nilai hingga 30%, apabila berlian Anda berbentuk perhiasan.
Membeli aset keras seperti berlian wujudnya tidak likuid. Memang sangat mudah untuk membeli berlian, tetapi untuk menjualnya kembali tidak mudah. Dengan demikian, jika Anda membeli berlian untuk tujuan investasi harus benar-benar menyadari hal tersebut.
Semua investasi pada umumnya tunduk pada kekuatan pasar, investasi berlian dapat naik dan turun tergantung pada faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran, kondisi ekonomi, dan tren fasion saat ini. Seperti investasi pada umumnya waktu merupakan faktor penting. Anda harus menentukan berapa lama mempertahankan aset sebelum harganya jatuh saat Anda ingin menjualnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.