Kepada Angin Musim Gugur
Karya : Abdul Hadi WM
Kalau kau hanya sepi, katakan siapa berlari
bergrlimang debu dan matahari menuju sebuah gurun
dari tumpukan daun-daunan yang merah kuning kantur
selalu kudengar seruling pengembara sesat dan lapar
mengerang di sebuah hutan
Catatan 2004 Desember 26
Karya : Abdul Wahid Teha
Hari ini tak ada canda!
Tangis dan duka
merebak kemana-mana
setelah Tuhan mencubit sedikit
lewat tsunami namanya
Keberingasan mereka
kepongahan sirna
kebahagiaan, kenyamanan pergi begitu saja!
Kini tinggal seonggok penderitaan
sebuah panorama yang memilukan
merobek-robek perasaan
menyisakan kepedihan yang panjang
inilah
jika Tuhan menghendaki apa pun bisa terjadi
mati, rezeki dan keberuntungan
adalah misteri
Dia yang memberi, Dia pula yang menghabisi
Dia yang mengawali, Dia pula yang mengakhiri
Illahi
catatan hari ini
semoga tak mudah untuk dilupakan
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.