PUISI "BANGUN BERSAMA FAJAR MENYINGSING"

Bangunlah bersama fajar menyingsing
Dengan hati bening
Udara dingin mencekam, namun kesegarannya
Diawali doa-doa suci mulia
Selanjutnya kaki melangkah
Menuju kiprah perjuangan

Seiring bergilirnya sang waktu, berkas-berkas sinar surya
menyeruak kegelapan, menerangi alam semesta
Bumi jadi hangat, jiwa pun cerah ceria
Siap membuka ladang-ladang  kehidupan 
Menyelam dalam di samudra ilmu
Memetik mutiara untuk bekal perjalanan




MENUNTUT ILMU TAK JEMU-JEMU
BELAJAR PENUH GAIRAH

Menuntut ilmu tak jemu-jemu
Belajar penuh gairah
Inilah perjalanan yang indah syahdu
Menghargai hidup sebagai anugerah

Maka atom-atom waktu yang bergulir 
Hendaknya ditempuh dengan pikir dan dzikir
Memadukan nalar dengan iman di dada
Kiprah juang dilandasi doa suci mulia

Berburu ilmu pengetahuan dan pengalaman jangan pernah bosan
Banyak pelajaran berharga bisa direnungkan
Disematkan di jiwa menjadi pemandu langkah
Meraih masa depan penuh sikap amanah


SANTUN DALAM PEKERTI, UNGGUL DALAM PRESTASI

Santun dalam pekerti mewujudkan sikap rendah hati
Unggul dalam prestasi menerjemahkan tingginya etos studi
Memadukan sikap arif dan kreatif
Menjauhi tindakan naif dan diskriminatif

Itulah jati diri insan cendikia, maka sedari awal
Menjadi humanis yang etis, pantang berbuat nakal
Untaian waktu diisi dengan hal-hal bermakna
Terus berkarya penuh daya cipta


CINTA KELUARGA, BERBAKTI KEPADA IBU-BAPA

Biarlah menguntum kembang-kembang kasih sayang di taman jiwa
Cinta keluarga, penuh bhakti kepada ibu-bapa
Tawaduk pada sesama, khusuk dalam ibadah 
Beramal shalih tak pernah lelah

Bersatu padu saling menyayangi dan mengasihi
Hati tulus setia menunaikan kebajikan 
Saling membersamai dan menyetiai
Ikhlas berkorban memberi arti kehidupan.