Pada zaman dahulu, semua warga hutan rimba bersahabat. Aneka macam binatang sangatlah indah warna bulunya. Oleh sebab itu mereka jadi incaran para pemburu. nenerapa diantaranya adalah macan tutul dan burung merak hijau yang cantik. Meri si Merak cantik memikirkan nasibnya. ia kemarin tertangkap pemburu. lantas disekap bersama Toto, si macan Tutul yang ganas itu. Ihhhh Ngeriii..... ! mereka disekap di rumah tua, ditepi hutan. pemburu segera pergi sebelum memberi mereka makan. Pemburu takut kalau polisi hutan curiga.
Meri disekap di dalam kurungan bambu. Toto disekap didalam kurungan besi. Toto terus meronta. Dia berusaha keras agar dapat bebas dari kurungan itu. Meri bingung. Dia berpikir, setelah Toto lepas, pasti ia akan menerkamnya. Sebab dia lapar. "Ya Tuhan, lindungilah aku!" doa si Meri sedih.Akhirnya Toto berhasil juga. Namun tubuhnya sangat lelah. Napasnya putus-putus. Perutnya terasa lapar sekali. "Toto, kau harus segera keluar dari sini! Cepatlah kembali ke hutan sebelum pemburu datang! Semoga kau selamat"! bujuk Meri. "ya, Akan ku coba " Jawab Toto lemah. meri merenung. karena tubuhmu lemah, kau mau memangsaku. Supaya kau kuat lagi, begitu? Duga meri ketakutan. "Ha..ha..ha.."Tiba-tiba Toto tertawa. Meri semakin was-was, "Aku terlalu panik tadi, sampai kehilangan akal sehat. Mestinya kurobek sangkarmu itu! seru Toto. Toto berjalan mendekati sangkar Meri. "ya Tuhan ........ Tolonglah aku!" Keluh Meri panik.Sekali tarik saja, kurungan bambu itu berantakan. "Ayo meri, sekarang terbanglah engkau ke hutan! Ajak teman-teman kita kesini! Ayo, pergilah ! Kepakkan sayapmu....! teriak Toto kemudian. "Hah.... benarkah....?" Meri hampir tak percaya, tetapi hatinya lega. Dia bersyukur kepada Tuhan. Ternyata Toto tidak sejahat dugaanya. "Tunggu disini dulu, Toto? Aku pasti kembal!" teriak Meri bersemangat. Tidak berapa lama, meri datang bersama semua warga hutan. Suara mereka bergemuruh, seperti air bah. dalam sekejap pagar balok yang kokoh itu berhamburan. "Sudah bebas kawan kita.... mari kita kembali ke alam. Terimakasih Tuhan....! Askhirnya semua warga Rimba berkumpul.
Mereka merayakan hari kebebasan mereka. Sebagai tanda terimakasih kepada teman-temannya. meri si cantik membuat pertunjukan yang sangat jarang terjadi. Ia mengembangkan ekornya yang sangat indah. Semuanya menyaksikan dengan penuh kekaguman. Toto hanya tersenyum dari bawah pohon. Tamat
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.