Ukuran
sedekah yang terbaik adalah sebesar-besarnya kemampuan kita, dan sedekahlah
yang terbaik. Besar kecilnya relatif. Tapi harus imbanglah dengan masalahnya.
Kita punya masalah, sementara kita masih memiliki aset ratusan juta rupiah,
tentu akan terlihat ketidakseimbangannya. Lakukanlah pengorbanan yang terbaik
.
Allah
berfirman, “ Tidak akan mencapai kebaikan yang sempurna, sampai kamu mau
mengorbankan apa yang kamu cintai,...” (QS.Ali Imron : 92). Dalam ayat lain
diterangkan “Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu
akan diberi pahalanya dengan cukup. Sedikitpun kamu tidak akan dianiaya (QS.
Al-Baqarah : 272) sekarang kita hitung masalah kita, lalu kita lihat dirumah
dan disekeliling. Adakah sesuatu yang bisa kita infaqan di jalan Allah, seraya
memohon pertolongan-Nya dalam masalah kita. Semakin besar sedekah kita maka
pertolongan Allah pun akan semakin besar.
Mengharap balasan dari
sedekah dari Allah SWT, itu kurang sehat. Dan akan tidak sehat lagi ketika kita
tidak percaya dengan keajaiban-keajaiban sedekah dari Allah SWT. Allah SWT akan
menolong dengan banyak cara yang tidak kita perkirakan dari awal.
Allah
berfirman “Dan apa saja yang kamu nafkahkan dijalan Allah, naka pahalanya untuk
diri kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari
keridhaan Allah....” (QS Al-Baqarah : 272). Jadi jangan berhenti bersedekah
meski kita belum mendapatkan apa yang kita impikan. Teruslah bersedekah, karena
pada waktunya nanti Allah akan mengabulkan permintaan kita. Ini yang tidak
banyak difahami oleh manusia. Manusia cenderung ingin yang instan dan cepat
sehingga ia menghentikan sedekanya ketika harapannya tak terwujud.
Berkali kali saya sampaikan, sedekahnya harus
karena Allah, tapi habis sedekah lalu shalat hajat dan mohon sama Allah
mudah-mudahan sedekah tadi mendorong cepat terkabulnya harapan kita. Inilah
hubungan termanis antara Allah dan Hamba-Nya, Rasul dan Umatnya. Bila kita baik
kepada Allah dan Rosul-Nya , mematuhi apa yang diperintahkan oleh Allah, maka
keperluan kita akan dicukupkan, dan kita akan ditolong. Amin Ya Robbal “alamin.
Wallohu a’lam.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.