Friday, May 11, 2018

Perundingan Roem-Royen dan Konferensi Meja Bundar

Perundingan Roem-Royen 
Perundingan dimulai 14 April 1949, namun berlarut-larut dan baru mencapai kesepakatan pada tanggal 7 Mei 1949. Utusan Indonesia dipimpin oleh Mr.Moh. Roem, sedangkan utusan Belanda dipimpin oleh Dr. Van Royen. Hasil perundingan Roem-Royen adalah sebagai berikut.
  1. Indonesia akan menghentikan perang gerilya.
  2. Indonesia dan Belanda bekerja sama memulihkan perdamaian dan tertib hukum.
  3. Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar di den Haag, belanda. Tujuan konferensi itu adalah mempercepat penyerahan kedaulatan yang nyata dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat.

Konferensi Meja Bundar
    Belanda secara resmi mengakui dan menyerahkan kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949 setelah melalui Konferensi Meja Bundar (KMB). Konferensi Meja Bundar menghasilkan keputusan sebagai berikut.
  1. Belanda segera mengakui kedaulatan Republik Indonesia serikat paling lambat akhir Desember 1949.
  2. Penyerahan Irian Barat akan dilakukan dalam waktu satu tahun.


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.