Memiliki mobil baru dengan model yang up to date, merupakan kebanggaan setiap orang. Apalagi type nya sangat ilegant.
Bagi anda pecinta dunia otomotif khususnya di dunia Permobilan, kali ini ada kabar menarik yang keluar dari Mitsubishi. yakni Mitsubishi Xpander.
Ketika mata mengarah pada Mitsubishi Xpander, ada satu hal yang sedikit mengubah arah. Ada sosok yang digadang-gadang jadi pengganti Toyota Avanza di waktu mendatang. Berita itu yang menjadi terpopuler dan berikut ringkasan berita lainnya:
- Xpander Naik Daun, Avanza Siapkan Model Baru? Pamor Mitsubishi Xpander melejit di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Selama 10 hari, total konsumen yang melakukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Xpander mencapai 5.281 unit. Angka tersebut cukup fantastis untuk sebuah produk baru.
Kendati begitu, bagi Toyota yang masih menjadi market leader di sektor otomotif nasional, rupanya tak mau ambil pusing. Bahkan, Executive General Manager PT Toyota Asta Motor (TAM) Fransiscus Seorjopranoto menyambut baik adanya model baru dari merek lain. - Intip Sosok Mobil Mewah Kado Ultah Dul ke-17Berulang tahun ke-17 merupakan momen yang sangat istimewa, seringkali momen ini disebut sebagai sweet seventeen. Bagi pehobi otomotif maka ini menjadi umur spesial karena sudah legal untuk mengendarai kendaraan di jalan raya selepas memperoleh SIM.
Ahmad Abdul Qadir Jaelani tepat berulang tahun ke-17 hari ini, kado yang didapatkannya tidak tanggung-tanggung, sebuah Mercedes-Benz GLA 200. Disitat dari laman resmi Mercedes-Benz Indonesia, GLA 200 AMG Line dibanderol seharga Rp 739 juta off the road. - Oper Gigi Loncat-Loncat, Bolehkah?
Salah satu keuntungan dari menggunakan transmisi manual adalah kebebasan untuk menentukan gear yang digunakan. Lain halnya dengan transmisi otomatis, pengemudinya harus memindahkan gear satu demi satu berutan saat ingin menurunkan atau menaikkan gear. Namun, amankah memindahkan gigi dengan sesuka hati pada transmisi manual?
Mengutiip Engineering Explained, menurunkan gear dari posisi empat ke dua bukanlah hal yang mustahil. Terkadang ada kondisi setelah melewati jalanan yang cukup cepat, tiba-tiba dihadapkan dengan belokan dengan tanjakan atau turunan yang cukup curam sehingga akan lebih ideal jika menggunakan gigi 2. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.