Ternyata masalah honorer sampai saat ini juga belum kelar-kelar, ada saja halangan merek untuk di perhatikan oleh Pemerintah. Masalahnya dari KPK tidak setuju akan adanya pengankatann Honorer dari K2 ini. Padahal pengabdian mereka sudah berpuluh-puluh tahun. Tentunya hal ini sangat membuat para Honorer K2 menjadi berkecil hati, mereka sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun akan tetapi pemerintah masih banyak pertimbangan.
Perwakilan honorer K2 tidak gentar meski sejumlah pihak di jajaran pemerintah menolak pengangkatan menjadi PNS.
Mereka mengklaim memiliki punya dasar kuat untuk diangkat jadi PNS.
"Kami meminta bukan tanpa alasan. Ada dasar kuat hingga kami memohon-mohon kepada pemerintah untuk diangkat PNS," kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Minggu (2/4).
Alasan pertama, menurut Titi, honorer K2 sudah mengabdi puluhan tahun. Bahkan pemerintah sudah pernah mengeluarkan dasar hukum sebelumnya yang intinya terus memberikan honorer K2 harapan untuk diangkat CPNS.
Kedua, lanjut Titi, apakah proses tes itu menjamin untuk kualitas dn transparansi serta berlaku adil terhadap honorer K2.
Sebab honorer K2 pernah dites pada 2013, tidak ada passing grade dan hasil tes juga tidak dicantumkan.
"Ada aturan memberikan nilai plus bagi yang sudah mengabdi lama dan usia kritis tapi itu semua tidak berlaku kan," cetusnya.
Dia mengingatkan pemerintah, pada rekrutmen 2013 masih ada 30 persen jatah honorer K2 yang kosong karena diisi tenaga bodong.
Selain itu yang diluluskan saat itu, sebagian besar honorer berusia muda.
Sedangkan yang tua tidak diluluskan padahal sebelumnya ada pertimbangan afirmasi khusus masa pengabdian serta usia.
"Kami tidak tahu jelas kenapa kami tidak lulus. Karena nilai tesnya tidak diumumkan, tahu-tahunya dicantumkan yang lulus saja," tandasnya.
Sumber: jpnn.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.