Wednesday, March 22, 2017

Memahami kandungan surah at-takasur

Memahami kandungan surah at-takasur -Asbabun nuzul surah At-Takasur ini menurt Ibnu Hatim yang bersumber dari Ibnu Buraidah meriwyatkan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan dua kabilah Anshar, bani Haritsah dan Bani Harits yang saling menyombongkan diri dengan kekayaan dan keturunannya.
Mereka saling bertaya: "Apakah kalian mempunyai pahlawan yang segagah dan secekatan si fulan?" mereka saling menyombongkan diri dengan kedudukan dan kekayaan orang-orang yang masih hidup. Mereka juga saling mengajak pergi kek kuburan untuk menyombongkan kepahlawanan golongannya yang sudah gugur, dengan menuju kekuburannya. Ayat ini turun sebagai teguran kepada orang-orang yang hidup bermegah-megahan sehingga melalaikan terhadap tugas utamanya hidup di dunia yakn beribadah kepada Allah.
Surrah At-takasur mengajarkan kita untuk tidak bermegah-megahan dlam kehidupan dunia, terutama dalam harta. Misalnya seorang anak orang kaya pamer kepada teman-temannya suka memamerkan mobil ayahnya yang baru dan mahal harganya. Dengan membanggakan ayahnya, anak itu termasuk bermegah-megahan.
Islam tidak melarang seorang muslim menjadi kaya. Namun harus diingat bahwa kekayaan jangan sampai kita jadikan sebagai tujuan hidup. Tujuan hidup orang islam adalah untuk beribadah kepada Allah. Harta sebagai titipan suatu saat diambil oleh pemiliknya yaitu Allah SWT. Untuk itu, perbanyaklah beramal, bersedekah, dan berderma. Harta kekayaan yang tidak pernah dikeluarkan sedekahnya tidak akan membawa manfaat di akherat.
Secara garis besar kandungan isi Surah At-Takasur adalah :
  1. Bermegah-megahan dalam kehidupan dapat melalaikan manusia dari tujuan hidupnya yaitu mencari keridhaan Allah Swt.
  2. Hendaklah manusia sadar dari kesalahan dan kekeliruannya sebelum maut menjemputnya.
  3. Manusia akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak tentang harta yang dibangga-banggakannya itu.
  4. Manusia yang selalu mengikuti hawa nafsunya, dia akan menjadi penghuni neraka
Allah itu mencintai orang yang hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan dan hemat. 

2 comments:

  1. betul manusia kebanyakan lupa tujuan hidup setelah mati

    ReplyDelete
    Replies
    1. mudah-mudahan kita tergolong orang yang tidak lupa akan kehidupan di akherat ya gan!

      Delete

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.