Wednesday, February 1, 2017

Kesalahan Orang Tua Saat Mendidik Anak, Berharap Terlalu Tinggi

Setiap orang tua pastilah mengharapkan anaknya mendi anak yang berguna, anak yang bermanfaat, anak yang sukses sesuai dengan harapan orang tua atau sesuai yang di cita-citakan orang tua. kan tetapi kadang apa yang orang tua harapkan tidak sesuai dengan harapan orang tua.
Sudah tugas orangtua untuk mengajarkan banyak hal pada anak, dan memang secara alami anak akan belajar dari orangtua, entah itu hal baik ataupun hal buruk. Oleh karena itu, orangtua juga punya tanggung jawab untuk berhati-hati dalam bersikap maupun berkata-kata saat mengajarkan disiplin pada anak.

Tapi terkadang orangtua tanpa sengaja melakukan kesalahan yang justru memberi dampak buruk untuk perkembangan anak. Selain menjadi contoh yang baik, ada banyak hal yang ternyata sering jadi kesalahan orangtua saat mendisiplinkan anak, salah satunya adalah berharap terlalu banyak.

Wajar jika ayah dan ibu punya harapan baik untuk anaknya, namun ketahui mana yang terlalu tinggi dan mana yang sewajarnya. Linda Sonna, Ph.D., penulis buku parenting The Everything Toddler Book mengatakan bahwa orangtua berasumsi anak-anak sudah seharusnya tahu dan mengerti seperti mereka mengetahui dan memahami sesuatu.

Ketika anak melanggar aturan sedikit saja, kamu bersikap keras dan menghakimi. Sikap disiplin ini salah, karena anak-anak kecil butuh berlatih dan masih belajar sedikit demi sedikit tentang keadaan sekitarnya. Ketika anak melakukan kesalahan, tanggapi dengan halus, beri penjelasan padanya mengapa hal ini tak boleh dilakukan dan apa yang sebaiknya anak lakukan ketika hal-hal seperti itu terjadi lagi. 

Seringkali ekspektasi tinggi tak akan membuahkan hasil menyenangkan. Kesalahan besar jika kamu mudah kecewa ketika anak tidak melakukan apa yang kamu inginkan. Anak-anak butuh belajar dan bersabarlah jadi orangtua.
Source: vemale

5 comments:

  1. betul sich mas....terkandang sewaktu kita kecil dahulu,,,sebuah peringatan karena kesalahan kecil yang kita lakukan,,,terkadang terlalu keras,,sehingga membekas sampai kita dewasa,,,

    tapi walau bagaimana pun juga ORTU kita sangat sayang kepaada KIta.

    jadi kita Maaf'in semua kesalahan mereka.

    ReplyDelete
  2. Biarkan jadi dirinya sendiri kayaknya bikin ortu nggak ribet mas. Yg pasti doa terbaik dan usaha yang harus semangat!!

    ReplyDelete
  3. kadang saya juka heran pada seorang (ortu) anak nakal kok di salahin anaknya seharusya (ortu) lah yang harus menyalahkan dirinya kenapa anaknya jadi nakal.

    ReplyDelete
  4. Iyoooo.. wkwkkwkw
    Ini nih yang bikin suka debat2 kecil sama ortu. Nakalll yooo aku. Hahaha

    ReplyDelete
  5. anak cerminan orang tuanya, misalnya anaknya tidak berprestasi lihat orang tuanya dulu berprestasi tidak, jadi ego orang tua kadang yang membuat lupa, meski tujuan sebenarnya baik, ingin masa depan anaknya nanti baik

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.