Wednesday, January 11, 2017

PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI DAN LATAR BELAKANGNYA

  1. Pengertian Revolusi Industri
    Revolusi Industri terdiri atas dua kata, yaitu Revolusi dan Industri. Revolusi berarti suatu perubahan yang sangat cepat . Industriadalah usaha pelaksanaan proses produksi. Jadi, Revolusi Industri adalah suatu perubahan secara cepat dalam pelaksanaan proses produksi (cara pembuatan atau meningkatkan nilai guna suatu barang) yang semula menggunakan tenaga manusia (tradisional) beralih dengan menggunakan peralatan mesin (modern). Apa yang mendasari Revolusi Industri tersebut?, mengapa Revolusi Industri terjadi pada tahun itu?
  2. Latar belakang Revolusi Industri
    Pada abad XV, bangsa Eropa sedang giat mengembara menyebrangi samudra. Pengembara Inggris pun tidak ketinggalan. Diantara mereka adalah Walter Raleight dan Francis Drake.
    Pengembaraan mereka tidak sekedar hobi atau ingin pamer keberanian mereka. Ada misi khusus yang mereka emban, dan kerajaan Ingris berperan dalam hal pendanaannya. Kerajaan Inggris memetik hasilnya di kemudian hari. Buktinya, Inggris merupakan negara yang paling banyak mempunyai negara jajahan.
    Selama menjajah, Inggris menggeruk kekayaan alam dari negara yang dijajah, kemudian dibawa ke negara Inggris. Dengan begitu Inggris mempunyai modal bahan baku yang sangat banyak. Lalu Inggris mulai berpikir, bagaimana cara memanfaatkan bahan baku tersebut?
    Sementara itu, di Inggris terjadi perekembangan yang sangat besar dalam segi sosial ekonomi, budaya dan politik. Kondisi itulah yang menyebabkan Inggris menjadi negara pertama yang mengalami Revolusi Industri.
    1. Bidang Sosial Ekonomi
      1. Terjadinya Revolusi Agraria
        Para bangsawan kaya mengeluarkan peraturan kepemilikan tanah. Tujuannya agar golongan bangsawan memiliki tanah yang luas dan menyatu untuk dijadikan pabrik. Akibatnya para petani kehilangan tanah dan bekerja sebagai buruh pabrik sehingga timbul urbanisasi.
      2. Perkembangan peternakan Domba
        Tanah-tanah golongan bangsawan yang luas dijadikan lahan peternakan domba dan kemudian dibangun industri wol.
      3. Inggris memiliki banyak modal
        Perindustrian di Inggris telah lama berubah dari sistem gilda menjadi Industrimanufaktur dalam bentuk domestic system yang terpadu.
    2. Bidang Budaya
      Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi mendorong ara ilmuwan untuk menemukan mesin-mesin yang sangat bermanfaat bagi kemajuan industri.
    3. Bidang Politik
      Negara Inggris merupakan imperium besar yang mempunyai daerah jajahan luas sehingga dapat dijadikan pasar Industri dan sumber bahan baku.
Revolusi Industri diwarnai oleh perombakan dan pergantian secara hebat dalam sistem perekonomian dari sistem pengawasan produksi yang ketat. Perubahan cara kerja dilakukan secara radikal dari penggunaan tenaga manusia atau secara manual, dirombak menjadi tenaga kerja mesin atau secara mekanis. Perubahan tersebut tidak saja mengguncang cara pengadaan kebutuhan barang - barang industri, tetapi juga kemampuan masyarakat abad ke-18 di Inggris.
Secara garis besar latar belakang Revolusi Industri di Inggris, yaitu :
  • Inggris mempunyai bahan baku sebagai modal yang potensial.
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi maju pesat sehingga melahirkan ahli-ahli teknologi yang berhasil menciptakan mesin-mesin industri.
  • Inggris memiliki modal yang cukup untuk melakukan pembangunan industri.
  • Dukungan dari pemerintah Inggris berupa undang-undang yang memberi perlindungan terhadap penelitian ilmiah. Pemerintah Inggris kemudian membentuk perhimpunan untuk memajukan ilmu pengetahuan alam yang disebut Royal Society for Imroving Natural Knowledge.
  • Keamanan yang stabil
  • Pergantian penggunaan tanah pertanian menjadi daerah Industri (Revolusi Agraria).
  • Inggris memiliki derah jajahan yang luas sehingga dapat dijadikan sumber bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.
PROSES PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI DAN DAMPAKNYA
Adanya faktor-faktor pendukung tersebut meyebabkan proses Revolusi Industri di Inggris berkembang sangat pesat. Revolusi Industri ini juga memberikan dampak bagi negara-negara lain. Proses perkembangan Revolusi Industri di Inggris serta dampak dari Revolusi Industri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Proses Perkembangan Revolusi Industri
    Hal-hal yang menyebabkan terjadinya Revolusi Industri di Inggris antara lain:
    1. Inggris memiliki modal yang cukup sehingga mampu membeli mesin-mesin, membangun industri, membayar buruh, dan membeli bahan dasar. Inggris merupakan negara maju dan menempati daerah yang subur. Selain itu, Inggris juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang potensial. Modal dasar sudah ada sehingga untuk mengembangkannya bukan hal yang sulit.
    2. Buruh yang cukup banyak dan murah.
      Inggris memiliki sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang sangat banyak. Hal ini yang menjadikan tenaga kerjanya cukup murah.
    3. Inggris memiliki alat-alat industri yang dihasilkan oleh ilmuwan inggris. Ilmuwan Inggris sangat banyak dan idenya bagus. Para ilmuwan itu menghasilkan banyak mesin yang dapat digunakan sebagai penghasil barang jadi.
    4. Inggris memiliki bahan industri seperti dan batu bara yang cukup.
      Dengan mengandalkan sumber daya alam yang potensial, bahan industri sangat mudah didapat.Hal ini menjadikan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan industri tidak terlalu banyak.
    5. Inggris sarana transportasi yang memadai untuk perdagangan.
    6. Inggris telah memiliki pasar untuk menjual hasil industrinya.
    7. Adanya pengaruh paham-paham baru dalam bidang ekonomi yang dikemukakan oleh malthus, Adam Smith, dan David Ricardo.
    8. Bangsa Inggris mempunyai cara berpikir yang kritis dan kreatif sehingga sangat mendukung kemajuan Inggris. Pemikiran bangsa Inggris mendukung kemajuan di segala bidang.
Adapun proses perkembangan Revolusi Industri sebagai berikut:
  1. Revolusi Industri Pertanian di Inggris
    Sampai pada pertengahan abad ke-16, Inggris merupakan negara agraris. Kegiatan ekonomi yang utama adalah peternakan domba. Domba menghasilakan bahan baku wol untuk diekspor ke luar negeri. Sejak abad ke -15, raja inggris mengeluarkan larangan tersebut, petani inggris, harus mengolah sendiri hasil pertaniannya.
  2. Perkembangan dari Kerajinan ke Industri
    Perdagangan dan kerajinan sudah mulai muncul dalam kehidupan masyarakat Eropa pra Revolusi Industri.
  3. Pertumbuhan dan Perkembangan pabrik serta mekanisasi.
    Sebelum terjadi Revolusi Industri, Inggris adalah negara yang terkenal karena kerajinan tekstil yang tebuat dari wol. Setela terjadi Revolusi Industri, produksi yang dihasilkan semakin banyak. Dengan ditemukannya alat-alat transportasi, hasil-hasil industri dapat disebarkan ke berbagai daerah dan negara.

2 comments:

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.