TATA CARA AQIQAH - Agar makna dan nilai yang terkandung dalam walimah aqiqah sempurna, maka perlu diperhatikan beberpa aturan, tata cara, dan sunah-sunahnya.
- Walimah aqiqah pemberian nama sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh sejak lahirnya anak, namun aqiqah tetap sunah dilakukan pada waktu sebelum atau sesudah hari ketujuh.
- Hewan aqiqah sebaiknya disembelih pada pagi hari, setelah matahari terbit. Dan pada saat menyembelih hewan aqiqoh sunah membaca doa: Bismillahi wallohuakbar, allohumma hada minka wailaika, allohumma hadihi ngakikotu................ (Isilah titik-titik dengan nama yang diaqiqohi).
- Hewan aqiqoh dipotong pada persendiannya, tidak dengan atau memutus tulangnya.
- Dagingnya dimasak, dengan rasa manis, kecuali kaki kanannya. Untuk kaki kanan berikut paha kanan sebaiknya disodaqohkan masih mentah kepada dukun bayi.
- Daging yang sudah dimasak disodaqohkan kepada fakir miskin ataupun orang kaya. Dan diperbolehkan mengundang mereka, namun sebaiknya daging yang disodaqohkan diantarkan pada mereka.
- Memotong kepala rambut anak yang sudah di aqiqohi.
- Bersodaqoh emas atau perak sesuai dengan bobotnya rambut yang dipotong.
- Membacakan kalimat adzan ditelinga kanan, dan kalimat iqomah ditelinga kiri.
- Menggosok (nyet'ai : jawa) mulutnya bayi dengan kurma yang sudah dihaluskan (sudah dikunyah).
- Membaca doa aqiqah
- Membaca doa pada walimah tasmiah atau pemberian nama terhadap bayi.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.