Monday, November 21, 2016

Penghargaan Kalpataru

Penghargaan kalpataru diberikan setiap tahun kepada pecinta lingkungan, baik perorangan maupun kelompok, yang telah berjasa dalam merintis, mengabdi, dan menyelamatkan lingkungannya.
Penyerahan penghargaan Kalpataru dilakukan oleh Presiden RI setiap tanggal 5 Juni, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kalpataru berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti pohon kehidupan (Kalpavriskha). Pohon Kalpataru berasal dari mitologi Hindu dan terukir pada relief salah satu dinding Candi Mendut di Jawa Tengah. Kalpataru dipilih menjadi lambang kehidupan karena memiliki sifat berdampak  positif terhadap lingkungannya. Pohon ini terlihat tegar, kokoh dan tahan terhadap segala cuaca, melindungi tanah, serta tanaman disekitarnya.
Pendahulu bangsa Indonesia menorehkan pahatan Kalpataru untuk menggambarkan suatu tatanan lingkungan yang serasi, selaras, dan seimbang antara hutan, tanah, air, udara serta mahluk hidup.
Penghargaan Kalpataru terbagi menjadi empat kategori, yaitu:
  1. Perintis Lingkungan
    Kategori Perintis Lingkungan diberikan kepada warga masyarakat yang bukan pegawai negeri dan bukan pula dari organisasi formal. Warga masyarakat tersebut berhasil merintis pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara luar biasa serta merupakan kegiatan bagi daerah atau kawasan yang bersangkutan.
  2. Pengabdi Lingkungan
    Kategori Pengabdi Lingkungan diberikan kepada petugas lapangan dan atau pegawai negeri yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pengabdian diri ini jauh melampaui kewajiban da tugas pokoknya serta berlangsung cukup lama.
  3. Penyelamat Lingkungan
    Kategori penyelamat Lingkungan diberikan kepada kelompok masyarakat yang berhasil melakukan upaya-upaya pelestarian dan pencegahan kerusakan lingkungan.
  4. Pembina Lingkungan
    Kategori pembina lingkungan diberikan kepada pengusaha atau tokoh masyarakat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup. Mereka juga mempunyai pengaruh membangkitkan kesadaran lingkungan dan peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan.


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.