Setiap orang tua pastilah menginginkan anaknya dapat tumbuh dan juga dapat berkembang dengan baik. Akan tetapi yang kita sering lupakan adalah bahwa terdapat peran pola asuh orang tua dalam tumbuh kembang masing-masing anak. Cara orang tua mendidik dan bersikap juga bisa sangat mempengaruhi perkembangan si anak.
Anak sangat memerlukan bantuan orang tuanya untuk bisa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri. Sayangnya, ada beberpa sikap orang tua yang bisa menghilangkan rasa percaya diri. Sikap yang seperti apakah? Mari kita simak uraiannya di bawah ini.
- Mengatakan "Ini Sih Gampang"
Saat anak sedang berusaha melakukan sesuatu, kita sebagai orang dewasa mungkin melihatnya dia sedang melakukan hal yang mudah. Tapi bisa anak merasakannya sebagai sesuatu yang berat. "Ini sih gampang, kamu bisa melakukannya," kalimat seperti itu sepintas positif dan memberi semangat. Tapi anak bisa mengartikannya secara berbeda. Dalam hatinya, anak bisa merasa, "Pasti ada yang salah denganku karena hal ini bagiku terasa sulit, aku pasti bodoh." Sehingga ia jadi merasa ingin segera menyerah dan rasa percaya dirinya pun menurun.
Sebagai solusinya, coba katakan pada anak, "Hal ini mungkin sulit. Kamu bisa melakukannya saat terus berusaha." Jadi ketika anak berhasil melakukan hal tersebut, ia akan mengatakan pada dirinya sendiri, "Aku berhasil melakukan sesuatu yang sulit." Jadi dia merasakan sebuah kepuasan sendiri saat bisa melakukan sesuatu dengan sendirinya. - Terlalu Sering Turun Tangan Membantu Anak
Anak-anak lebih suka melakukan sesuatu sendiri atau secara mandiri. Karena hal ini bisa memberi semacam kepuasan dan pencapaian sendiri. Sayangnya, orang tua lebih sering turun tangan meringankan hal yang sedang dilakukan anak. Jika orang tua sering membantu anak, anak bisa makin ketergantungan dan dalam hatinya ia bisa merasa, "Aku memang nggak bisa melakukannya. Jadi biar orang lain yang melakukannya."
Agar rasa percaya diri anak meningkat, izinkan ia melakukan sesuatu sendiri. Jika sesuatu terlalu sulit baginya, kita bisa memecah atau membagi hal tersebut dan membiarkannya melakukan hal yang sanggup dia lakukan. Saat seorang anak berhasil melakukan sesuatu sendiri, ada rasa kepausan dan rasa percaya dirinya pun meningkat. - Panik Berlebihan Saat Anak Melakukan Kesalahan
Kesalahan sudah jadi bagian dari hidup kita. Cuma yang sering dilakukan orang tua adalah terlalu melindungi anak dari berbuat kesalahan. Mungkin kelihatannya nggak berdampak apa-apa tapi hal ini justru bisa menghancurkan rasa percaya diri anak.
Seperti yang dilansir oleh vemale.com,kesalahan itu menyakitkan tapi justru dari situ bisa membantu diri anak berkembang kalau bisa diatasi dengan baik. Kalau anak berbuat salah, jangan panik berlebihan. Beri arahan ia untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan mengambil pelajaran dari kesalahan itu.
Urusan mengasuh dan mendidik anak melibatkan kemampuan untuk terus mau belajar. Orang tua harus terus mencari banyak referensi untuk memilih pola asuh yang tepat untuk anak-anaknya. Setiap anak itu istimewa, tugas kita lah untuk membantunya mengembangkan potensi dan kemampuannya yang terbaik.
Source: Vemale.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.