Kebiasaan Alergi

Alergi adalah dimana seseorang tidak mau terjangkit penyakit tertentu, alergi adalah dimana sebuah kondisi di mana tubuh memiliki respon yang berlebihan terhadap suatu zat (misalnya makanan atau obat).

Alergi musiman memang cukup buruk, tetapi apakah Anda akan membuat mereka lebih buruk?

Beberapa kebiasaan bisa meningkatkan penderitaan mata gatal, hidung meler dan bersin. Jika Anda tidak berhati-hati menjaga kesehatan. Dengan sedikit perencanaan dan usaha, Anda bisa mencegah alergi musiman ini dan bernapas lebih mudah, seperti dilansir laman Jpnn.

1. Konsumsi salah jenis obat.
   Obat over-the-counter (OTC) memang bisa membntu, tetapi Anda harus memilih yang tepat. Antihistamin (loratadine, fexofenadine dan cetirizine, misalnya) membantu hidung bersin dan gatal.
   Jika obat OTC Anda tidak bekerja, tanyakan kepada dokter apabila Anda memerlukan obat-obatan resep atau OTC yang berbeda.
2. Tidak minum obat Anda cukup cepat.
   Kebanyakan obat alergi bahkan OTC antihistamin lebih baik diminum sebelum Anda terkena allergen. Menurut Asma dan Alergi Foundation of America, itu karena mereka mencegah tubuh Anda dari melepaskan histamin dan zat lainnya yang menyebabkan gejala alergi.
3. Konsumsi produk tertentu.
   Setengah atau lebih dari orang-orang dengan alergi terhadap serbuk sari tertentu juga bisa bereaksi terhadap produk tertentu, termasuk apel, persik dan tomat, menurut American Academy of Allergy Asthma and Immunology.
   Itu karena protein yang ditemukan dalam apel, persik dan tomat mirip dengan yang di serbuk sari. Jika Anda melihat gejala alergi setelah makan apel, persik dan tomat, maka Anda bisa memiliki kondisi yang disebut sindrom alergi oral atau OAS.
4. Jogging di pagi hari.
   Jumlah serbuk sari dari rumput dan gulma sering tinggi di pagi hari, menurut Cleveland Clinic, sehingga lebih baik bagi Anda untuk merencanakan kegiatan di luar ruangan Anda secara hati-hati.
5. Stres.
   Stres bisa membuat gejala alergi musiman buruk. Dalam satu studi yang dilakukan pada 2014, peneliti mengikuti 179 orang yang sedang demam selama 12 minggu dan mengukur tingkat stres. Semakin mereka stres maka semakin tinggi tingkat alergi mereka.
6. Memakai lensa kontak.
   Serbuk sari bisa menempel pada lensa dan mengiritasi mata.