Saturday, January 30, 2016

Hikmah dibalik kesulitan

Dikisahkan ada dua malaikat berjumpa saat turun dari langit. Terjadilah percakapan diantara keduanya, "Aku berada didunia karena menjalankan sebuah perintah yang mengherankan. Allah memerintahkanku untuk menumpahkan segelas minuman yang sangat diinginkan oleh salah seorang wali Allah yang sedang sakit parah dan sekarat menjelang kematian. Padahal dia bertahun-tahun sangat rajin beribadah kepda ALlah. Aku meninggalkannya dalam keadaan dia akhirnya menghembuskan nafas terakhir tanpa sempat mereguk nikmatnya minuman yang sangat diinginkannya".
Malaikat yang satunya berkata, "Aku didunia diperintahkan untuk menjalankan misi berkebalkan dari yang diperintahkan kepadamu. Ada orang kafir yang sangat menginginkan menyantap satu jenis ikan. Padahal ikan itu hanya hidup diaut yang dipisahka tujuh samudra dengan empat orang kafir itu berada. Allah memerintahkanku untuk kemudian aku memasukan ke dalam jaring seorang nelayan yang akan menyerhkan kepada orang kafir itu.Orang kafir tersebut telah mengumumkan kepada para nelayan, brang siapa yang bisa membawa ikan dengan ciri yang diasebut, maka dia akan menggantinya dengan uang melimpah. Akhirnya aku bawa ikan tersebut dan aku letakan dijaring seorang nelayan, yang menyerahkan kepada orang kafir itu".
Kemudian turun lagi seorang malaikat dari langit. Dia berkata kepada dua malaikat tadi yang sedang bercakap-cakap.
"Tidak perlu kalian heran! Allah memerintahkanku untuk menjelaskan kisah dua orang manusia yang kalian datangi. Wali Allah ituu telah melakukan satu maksiat. Allah menghalangi dia menikmati apa yang sangat dia inginkan, supaya pahala dari perasaan susahnya dapat melebur dosa maksiat yang telah dilakukan. Sehingga diakherat kelak dia tidak memiliki dosa lagi.
Orang kafir yang menginginkan ikan  pernah melakukan kebaikan semasa hidupnya. Saat menginginkan sesuatu, Allah memberikannya. Sebagai balasan kebaikan di dunia. Supaya di akherat dia tidak memiliki kebaikan saat masuk neraka untuk selamanya.*)
***
Jangan merasa tenang karena masih selamat melakukan keburukan selama 50 tahun. Hukuman dan kehinaan setelah tutup usia itu lebih parah.
Kadang, hikmah dibalik petka dn kesulitan baru kita pahami setelah waktu lama. Karena itu ingatlah, jangan mengeluh dulu ketika ada hal yang tidak seperti harapanmu.
Saat keinginan kita tidak terwujud kita tetap harus bersabar dan tetap berbaik sangka kepada Allah. Kita tidak tahu hakikat dan hikmah yang sebenarnya. Bisa jadi itu menjadi AMAL KEBAIKAN yang akan kita tuai di akherat atau PELEBUR DOSA maksiat yang kita lakukan.
Dikutip dari kitab Tuhfatul Asyraf jus 2 Hal.111.

6 comments:

  1. apapun yang kita kerjakan dibalik itu pasti ada hikmah nya, semua sudah ada ketentuan dari sang maha pencipta :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali gan, semoga apa yg kita perbuat selalu di jalan yg benar.amin

      Delete
  2. mudah-mudahan dibalik kesusahan ada kebahagiaan yg berkah

    ReplyDelete
  3. mengeluh bukanlah hal yang baik di mata Alloh, berusaha dan berdo'a lah kunci dari semua harapan. semoga kita semua terhindar dari segala kemaksiatan, Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas Zatmiko Oi, mengeluh memang bukanlah hal yg baik

      Delete

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.