Dalam Bahasa Indonesia, makna suatu kata dapat mengalami pergeseran. Pergeseran makna suatu kata dapat dilihat dri beberapa sudut pandang, antara lain dari cakupan maknanya, nilai rasanya, pertukaran tanggapan indra yang digunakan, dan persamaan sifat.
Perhatikan contoh berikut ini:
- Dia semakin bertambah rajin setelah diberi tugas sebagai pembantu kepala sekolah urusan kurikulum.
- Banyak TKI wanita yang bekerja sebagai pembantu di luar negeri.
Dilihat dari cakupan maknanya, kata pembantu pada kalimat 1 berbeda dengan kalimat 2. Pada kalimat 1, kata pembantu mengandung makna orang yang membantu. Pada kalimat 2, kata pembantu mengandung pengertian pembantu rumah tangga. Dahulu kata pembantu dapat dimaknai seperti pembantu seperti pada kalimat 1 dan dapat pula seperti kalimat 2, sedangkan sekarang kata pembantu cenderung membantu rumah tangga. Dengan demikian, kata pembantu mengalami pergeseran makna menyempit.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa makna menyempit adalah pergeseran makna kata di mana cakupan makna sekarang lebih sempit dari pada makna dahulu. Contoh makna menyempit lain adalah: Sarjana, Pendeta, Sastra, Madrasah, Bau.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.