Thursday, August 20, 2015

Transformasi Budaya

Kalau kita perhatikan, orang desa itu paling dekat dengan ajaran Nabi dibanding dengan orang kota. Ada tetangga membangun rumah ikut membantu tanpa pamrih, padahal tidak ikut menempati.
Jika ada orang bertemu disuguhi minuman dan makanan, meskipun tidak kenal. Ada tetangga wafat, datang membantu keluarganya membawa beras, bumbu, sayur, dll.
Hal-hal diatas sulit kita jumpai di perkotaan. Justru yang terjadi adalah sebaliknya. Bahkan saat kita bertemu, jangan heran saat ditanya, "KTP nya mana?"

Sekarang ini kita layak prihatin, ada kecenderungan budaya kota dibawa kedesa. Nilai-nilai akhlak yang mulia mulai digantikan sikap materialis dan egois.

8 comments:

  1. budaya seperti itu harus selalu di pertahankan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya mba, mari kita sama-sama menjaga bidaya yang baik itu.

      Delete
  2. memang rasa kebersamaan orang desa masih sangat kental dibandingkan orang kota yg hidup sendiri2 yamas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya mas yanto, saya juga sangat merasakan perbedaannya

      Delete
  3. Dengan mengikuti ajaran Nabi kita berarap bisa mendapatkan safaatnya baik itu di dunia maupun di akherat nanti. Memang benar adanya kalau budaya kota kini mulai masuk ke desa, dan faktornya seperti yang sudah disebutkan diatas, saat ini banyak orang yang terpaku dalam kematerialistisan dan mngkin itulah yang menyebabkan orang menjadi egois dan melupakan kehidupan sosial, bener ndak mas Dzaky.

    ReplyDelete
  4. hidup bersama memang harus dijaga
    jangan biarkan pagar rumah kita tingi-tingi, agar kebersamaan bisa terjaga ya mas ? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang pagarnya tinggi mungkin takut di gondol maling barang2nya, hehehe tapi baiknya jangan tinggi2 anda benar

      Delete

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.