Wednesday, June 17, 2015

Mengurangi Kenakalan Anak

Anak bukan harus disalahkan ketika kenakalan muncul pada diri perilakunya, orang dewasa dalam hal ini adalah orang tua , guru atau orang lain harus sadar bahwa anak berbuat atas dasar pengalaman yang dia miliki karena melihat orang dewasa atau imajinasi anak yang belum benar penyalurannya.
Ada sebuah teori yakni, teori Darvid Ausubel yang menjelaskan bahwa "Faktor terpenting yang mempengaruhi belajar ialah apa yang telah diketahui siswa".
Dari teori tersebut tersirat suatu acuan bimbingan kepada siswa bahwa jangan disalahkan peserta didik ketika muncul kenakalan didepan kita.
Sebagai pendidik kita harus menemukan bagaimana cara mengalihkan kenakalan siswa melalui kegiatan yang bermakna atau pembelajaran yang berarti untuk menambah pengalaman siswa sebagai pengganti perilaku anak. 

Adapaun salah satu cara untuk menanggulangi dan mengurangi kenakalan anak terutama di lingkungan sekolah adalah, pihak sekolah membelikan alat Catur, Kenapa Catur, Catur banyak disukai anak-anak. belilah catur yang banyak biar anak tidak rebutan, disamping itu hargannya juga murah. 
Setiap pagi sebelum jam masuk sekolah, dan jam istirahat dan juga menjelang anak pulang sekolah bak catur itu di gelar di tempat duduk didepan ruang kelas. Awalnya mungkin banyak anak yang bingung cara bermain catur, ada yang memakainya untuk dam-daman atau permainan sebisanya. Dengan ini mulailah sang guru memberikan bimbingan cara. 
Perhatian ini lebih pada siswa yang agresif serta pernah berperilaku nakal. Lama berjalan akhirnya banyak anak yang bisa bermain catur. Kesibukan ini menjadi pemandangan asyik jika kita perhatikan. Setiap ada waktu luang terlihat  anak bermain catur.
Dari pengalaman tersebut bisa dijadikan oleh kita para guru dan orang tua untuk mendekati anak yang nakal atau agresif dengan berbagai teknik pendekatan agar perilaku anak dapat terkontrol.

4 comments:

  1. intinya guru bisa memberikan permainan yg positif seperti catur ini yamas

    ReplyDelete
  2. Berarti yang pertama harus belajar catur gurunya dulu nih.
    Tp beneran nih kang catur bisa mengontrol yang nakal

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gurunya harus belajar dulu gan. Di coba dulu, nanti kalau gagal pakai teknik yg lain

      Delete

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.